Reaksi Suporter Sporting Dengar Amorim akan Gabung MU

Manchester United hendak 'membajak' Ruben Amorim dari Sporting CP di tengah musim. Reaksi campur aduk hadir dari suporter juara bertahan Liga Portugal itu.

Sporting sudah angkat suara bahwa "MU bersedia menebus" klausul pelepasan pelatih 39 tahun itu yang menembus 10 juta Euro pada Selasa (29/10). Kini tinggal menunggu kapan langkah Setan Merah ini jadi kenyataan.

Amorim memang sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League. Sejumlah klub mendekatinya, namun pada akhirnya tak ada yang konkret. MU yang baru saja memecat Erik ten Hag kini berada di posisi terdepan.

Bukan hal aneh bila Amorim didekati MU. Ia adalah pelatih muda potensial yang telah meraih prestasi gemilang di negerinya. Ia dua kali memenangi Liga Portugal bersama Sporting, termasuk ketika menuntaskan puasa 19 tahun pada 2021 silam.

Musim ini, mereka juga belum terkalahkan di Liga Portugal dengan selalu meraih kemenangan dalam sembilan laga awal. Di Liga Champions, mereka meraih dua kemenangan serta sekali imbang dari tiga laga dan sedang berada di zona lolos langsung.

Itu sebabnya kabar Amorim ke MU membuat pada suporter bingung. Meninggalkan apa yang sedang dia kerjakan dengan baik terasa janggal di mata suporter.

Sebelum Sporting mengalahkan Nacional 3-1 di perempat final Piala Liga Portugal pada Selasa kemarin, BBC bertanya kepada empat orang suporter di luar Stadion Jose Alvalade mengenai kabar ini. Berikut jawaban mereka:

Ruben: "Saya harap dia tidak pergi. Saya sedikit kesal karena kami membutuhkannya. Saya rasa MU bukan tempat yang tepat untuknya saat ini, tetapi mari kita lihat apa yang terjadi".

Eric: "Pergi di tengah musim sangatlah buruk. Pergi ke klub di salah satu liga besar dengan sejarah yang bagus, tetapi waktunya sungguh menyedihkan. Saya belum pernah melihat pelatih seperti dia seumur hidup saya".

Andre: "Saya lebih merasa bingung ketimbang marah, saya tak tahu mengapa dia pergi ke MU sekarang. Mereka bilang kereta MU hanya berhenti sekali. Tapi jika dia tetap di sini dan memenangi liga lagi, dia bisa naik kereta yang lebih baik. Rasanya MU bukan yang terbaik saat ini".

Diogo: "Sulit kehilangan dia di tengah musim, tetapi dia harus meniti kariernya sendiri. Kami berterima kasih atas semua yang telah dia lakukan. Pelatih berikutnya, siapa pun itu, akan melakukan pekerjaan yang hebat juga. Ruben adalah pelatih yang hebat dan akan baik-baik saja di MU."