Masa depan Mohamed Salah terus dispekulasikan. Agen Salah Ramy Abbas Issa pun seperti menyindir Liverpool di sosial media.
Kontrak Salah tinggal tersisa sampai akhir musim ini dan belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang. Itu artinya Salah bebas bernegosiasi dengan klub manapun per Januari 2025.
Situasi ini tentu tak menguntungkan Liverpool mengingat Salah adalah pemain kunci mereka. Sudah sewajarnya manajemen tak ragu untuk memperpanjang kontraknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hingga saat ini, Richard Hughes selaku Direktur Olahraga dan Michael Edwards selaku CEO of Football Fenway Sports Group kabarnya masih belum mau memenuhi permintaan gaji Salah sebesar 350 ribu paun.
Jumlah itu sama dengan yang didapat Salah saat ini, tapi karena usianya sudah 32 tahun, Liverpool masih pikir-pikir untuk memberinya kontrak dengan durasi panjang.
Sebab Liverpool punya tradisi tidak mau memberikan kontrak lama untuk pemain berusia 30 tahun ke atas. Ini juga berlaku untuk Virgil van Dijk yang kontraknya habis musim panas.
Situasi ini mau tak mau membuat fans Liverpool khawatir karena ada peluang Salah pergi ke Arab Saudi secara cuma-cuma. Padahal Salah masih punya kontribusi tinggi untuk klub, terutama musim ini lewat torehan 10 gol dan 10 assist.
Di Premier League, Salah terlibat dalam hadirnya 14 gol untuk membantu Liverpool memuncaki klasemen. Dia punya delapan gol dan enam assist.
Statistik ini seperti jadi cara Salah untuk mengingatkan Liverpool bahwa dia masih pantas mendapat kontrak baru. Hal ini seperti diamini oleh Ramy Abbas selaku agen Salah.
"Pemain terbaik di dunia," ujar Ramy lewat di Akun X-nya mengomentari unggahan akun @PremierLeague.