Solskjaer Bangga dengan Pencapaiannya di MU

Solskjaer Bangga dengan Pencapaiannya di MU

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 12 Nov 2024 17:45 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 13: Former Manchester United player Ole Gunnar Solskjaer attends the funeral of Sir Bobby Charlton at Manchester Cathedral on November 13, 2023 in Manchester, England. Sir Robert Charlton, born 11th October 1937 in Ashington, Northumberland, is considered to be one of the greatest footballers of all time. He played most of his career football for Manchester United as a midfielder/centre-forward, after surviving the Munich air crash that killed 23 people including eight of his teammates. He was a member of Englands winning 1966 FIFA World Cup team also winning the Ballon DOr the same year. Sir Bobby died on October 21, aged 86. (Photo by Anthony Devlin/Getty Images)
Ole Gunnar Solskjaer bangga dengan pencapaiannya di Manchester United (Getty Images/Anthony Devlin)
Oslo -

Ole Gunnar Solskjaer memang gagal memberikan trofi saat menangani Manchester United. Tapi, dia tetap bangga dengan pencapaiannya di sana.

Solskjaer melatih MU pada 19 Desember 2018 saat mengambil alih tim dari Jose Mourinho, yang dipecat setelah serangkaian hasil buruk.

Solskjaer membawa MU finis posisi keenam di musim debutnya. Pada musim penuh pertamanya, Solskjaer gagal di tiga semifinal Liga Europa, Carabao Cup, dan PIala FA, meski MU bisa finis ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim keduanya, Solskjaer membawa MU melaju ke final Liga Europa meski akhirnya kalah dari Villarreal lewat adu penalti. MU sendiri finis posisi kedua di bawah Manchester City.

Sayangnya, Solskjaer gagal total pada musim ketiganya dan harus dipecat pada 21 November setelah serangkaian hasil buruk.

ADVERTISEMENT

Meski tak memberikan gelar dan harus berakhir dengan pemecatan, Solskjaer sama sekali tak menyesali masa tiga tahun sebagai manajer MU.

Bagi Solskjaer, pencapaiannya selama berada di klub sudah bikin dirinya puas. Hanya saja memang, segalanya lebih sempurna jika dibarengi dengan trofi.

"Saya bangga dengan pencapaian saya di sana. Saya harus katakan bahwa lebih banyak hal-hal baik di sana, dan kami sebenarnya di jalur yang benar untuk menggapai prestasi," ujar Solskjaer seperti dikutip Daily Mail.

"Kami finis ketiga dan kedua, lolos beberapa kali ke semifinal, dan sayangnya kalah dari Villarreal di final."

"Jika kami bisa jadi juara, maka hasilnya akan berbeda total, menurut saya sih begitu."

(mrp/krs)

Hide Ads