3 Pemain MU yang Kesulitan dalam Laga Debut Amorim

3 Pemain MU yang Kesulitan dalam Laga Debut Amorim

Kris FW - Sepakbola
Senin, 25 Nov 2024 16:20 WIB
Manchester United manager Ruben Amorim during the Premier League match at Portman Road, Ipswich. Picture date: Sunday November 24, 2024. (Photo by Bradley Collyer/PA Images via Getty Images)
Foto: PA Images via Getty Images/Bradley Collyer - PA Images
Jakarta -

Hasil seri mewarnai debut Ruben Amorim melatih Manchester United. Ada tiga pemain Setan Merah yang secara khusus dinilai susah-payah tampil oke dalam laga tersebut.

Laga perdana Amorim menangani the Red Devils terjadi di markas Ipswich Town, di ajang Premier League. Pertandingan tuntas 1-1.

Marcus Rashford sejatinya memberikan start idaman bagi Man United setelah berhasil menyambar umpan dari Amad Diallo, yang di laga ini tampil dinamis dalam menyisir area sayap kanan timnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan yang diraih lewat gol di menit-menit awal itu pada akhirnya dibalas Ipswich, yang sebelumnya banyak bikin sejumlah peluang, menjelang akhir babak pertama.

Di babak kedua, Ruben Amorim berusaha meredam dominasi Ipswich di antaranya dengan memasukkan Manuel Ugarte untuk menggantikan Christian Eriksen.

ADVERTISEMENT

Diakui Amorim usai pertandingan, Man United relatif lebih pegang kendali di babak kedua walaupun pada akhirnya tidak ada gol yang berhasil ditambah dalam hasil akhir 1-1.

"Itu laga yang sulit. Kami memulai dengan amat baik, tapi kemudian semestinya bisa lebih banyak menguasai bola dan kami juga terlalu sering kehilangan bola," kata Amorim seperti dilansir BBC.

"Kami tidak bermain bagus-bagus amat di babak kedua, tapi kami lebih mengendalikan permainan. Kami membuat peluang lebih baik daripada Ipswich tapi harus lebih banyak mengasah pemain karena bisa lebih baik lagi," tuturnya.

Penilaian Tidak Oke untuk Eriksen, Casemiro, dan Garnacho

Senada dengan hal tersebut, Mark Schwarzer menilai bahwa salah satu titik lemah Man United di babak pertama ada di sektor tengah. Eriksen dan Casemiro kesulitan tampil sesuai keinginan Amorim.

"Dalam hal kemampuan bersepakbola, Casemiro dan Christian Eriksen tak diragukan lagi tapi pergerakan mereka kurang dan akan kesulitan menghadapi pemain yang punya kelebihan itu seperti pada hari ini," ujarnya.

Mantan kiper Fulham itu menambahkan, "Manuel Ugarte membuat perbedaan saat main. Ia punya daya jelajah yang lebih baik, mampu menguasai bola-bola liar, dan punya keunggulan lain."

Mark Schwarzer pun tampak tidak yakin Amorim akan kembali memilih Casemiro dan Eriksen untuk mengisi lini tengah lagi. "Saat ini yang perlu segera dibereskan Ruben Amorim adalah sektor gelandang."

Selain Casemiro dan Eriksen, ada satu nama lain yang secara khusus menuai sorotan: Alejandro Garnacho. Dalam debut Amorim, Garnacho bahu-membahu dengan Bruno Fernandes di belakang Marcus Rashford sebagai penyerang tunggal.

"Menurutku sistem Ruben Amorim tidak cocok dengan Alejandro Garnacho," ujar mantan gelandang Premier League itu.

"Ia digunakan sebagai salah satu pemain nomor 10, menurutku ia akan lebih baik jika tampil sebagai salah satu wing back," kata Savage.

(krs/yna)

Hide Ads