MU Batal Pakai Jaket LGBT, Sponsor Kecewa

MU Batal Pakai Jaket LGBT, Sponsor Kecewa

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 05 Des 2024 10:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 01: The rainbow armband is seen on the arm of Bruno Fernandes of Manchester United during the Premier League match between Manchester United FC and Everton FC at Old Trafford on December 01, 2024 in Manchester, England. (Photo by Gareth Copley/Getty Images)
Foto: Gareth Copley/Getty Images
Manchester -

Manchester United melepas jaket bernuansa pelangi untuk dukungan kepada komunitas LGBTQ+ akhir pekan lalu. Keputusan itu membuat sponsor kecewa.

Dalam laga MU vs Everton di Old Trafford akhir pekan lalu, tuan rumah direncanakan mengenakan jaket berwarna pelangi. Jaket itu menjadi bagian kampanye klub-klub Liga Inggris untuk mendukung hak-hak LGBTQ+.

Namun, salah satu pemain MU enggan memakainya. Noussair Mazraoui menolaknya karena alasan agamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MU mendukung keputusan Mazraoui, sehingga semua pemainnya keluar dari lorong Stadion Old Trafford tanpa mengenakan jaket yang sudah disiapkan. Alhasil, sponsor kecewa.

Menurut The Athletic, Adidas, sponsor apparel Manchester United, kecewa dengan sikap itu. Pabrikan asal Jerman itu punya kesepakatan dengan Setan Merah senilai 900 juta paun atau sekitar Rp 17 triliun untuk 10 tahun ke depan sejak tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Sejak 29 November hingga 5 Desember, klub-klub Liga Inggris mengampanyekan dukungan hak-hak LGBTQ+. Sebelumnya, juga ada kasus penolakan mengenakan ornamen pelangi.

Kapten Ipswich Town Sam Morsy enggan memakai ban kapten pelangi saat melawan Nottingham Forest akhir pekan lalu. Faktor agama menjadi alasannya.

Kemudian bek Crysal Palace Marc Guehi juga disorot. Ia mencoret ban pelanginya dengan pesan religius, sampai membuatnya sempat terancam sanksi dari FA.

Lihat juga Video Amorim: MU Harus Main 'Berani' Lawan Arsenal

[Gambas:Video 20detik]



(yna/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads