.webp)
Pep Guardiola paham Manchester City lagi tidak baik-baik saja. Andaikan situasi tak segera berubah, ada kemungkinan Citizens menggaet pemain baru Januari nanti.
City lagi menjalani masa tersulitnya bersama Guardiola. Mereka sudah kalah tujuh kali dari 10 pertandingan terakhir, termasuk kekalahan terakhir dari Juventus di Liga Champions.
Hasil tersebut membuat City terancam angkat koper lebih cepat, andaikan tidak memenangi dua laga sisa bulan depan. Di Liga Inggris, City kini tertahan di posisi keempat klasemen dengan selisih delapan poin dari Liverpool di puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini tak lepas dari badai cedera yang menghanta tim sedari awal musim. Absennya Rodri untuk waktu lama paling merugikan City karena mereka tidak punya pengganti yang sepadan.
Sementara di lini, cuma Erling Haaland yang bisa diandalkan dan di lini belakang, para pemainnya bergantian cedera serta mulai menua. Melihat situasi yang ada, Guardiola mau tak mau harus mencari solusinya.
Belanja di bursa transfer Januari jadi cara tercepat untuk menyelesaikan masalah, andaikan City tidak kunjung membaik. Apalagi City baru saja mencatatkan pendapatan 715 juta paun yang merupakan rekor klub.
"Saya ingin para pemain saya cepat kembali. Saya ingin sekali bersaing dengan skuad yang kami miliki di awal musim," ujar Guardiola seperti dikutip ESPN.
"Saya selalu bilang bahwa saya ingin pemain ini, bukan yang baru. Tapi di saat tertentu dan jika momennya pas, mungkin saja kami belanja."
"Selamat sebesar-besarnya untuk kondisi keuangan klub karena klub harus bisa bertahan lama. Itu bukan berarti kami punya sumber dana besar untuk melakukan apapun keinginan kami, terlebih dengan harga pemain yang mahal-mahal saat ini."
City memang tidak banyak melakukan pembelian musim panas lalu karena cuma mendatangkan Savinho dan Ilkay Guendogan.
Tonton juga video: Juventus Gebuk Man City, Bianconeri Menang dengan Skor 2-0
