Man City Tersendat, Guardiola Nyesal Teken Kontrak Baru?

Man City Tersendat, Guardiola Nyesal Teken Kontrak Baru?

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 15 Des 2024 18:20 WIB
TURIN, ITALY - DECEMBER 11: Josep Guardiola Manager of Manchester City reacts prior to kick off in the UEFA Champions League 2024/25 League Phase MD6 match between Juventus FC and Manchester City FC at Juventus Stadium on December 11, 2024 in Turin, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop
Manchester -

Peruntungan Manchester City belum membaik setelah Pep Guardiola memperpanjang kontraknya. Lantas apakah Guardiola menyesal sudah memutuskan bertahan lebih lama?

Kontrak manajer top Spanyol itu sejatinya akan habis pada musim panas 2025. Kelanjutan karier Guardiola di Etihad dipertanyakan menyusul kepergian direktur klub sekaligus sahabatnya, Txiki Begiristain.

Sementara itu Man City mengawali musim ini dengan menjanjikan. Usai merengkuh Community Shield 2024, the Citizens melaju tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan berikutnya dengan meraup 10 kemenangan. Namun, sejak disingkirkan Tottenham Hotspur di babak 16 besar Carabao Cup, Man City sulit keluar dari tren negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester City menderita lima kekalahan dan satu hasil imbang dalam enam pertandingan berikutnya. Laju buruk Man City tersebut mendapatkan kabar bagus setelah Pep Guardiola resmi meneken kontrak baru pada 22 November. Sekalipun, setelahnya si Biru Langit cuma meraih satu kemenangan saja.

Jelang Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United malam ini (15/12/2024), Guardiola menegaskan bahwa tidak ada penyesalan terkait kontrak barunya. Meski begitu, Guardiola menepis anggapan bahwa dirinya kebal akan pemecatan.

ADVERTISEMENT

"Sama sekali enggak," cetus dia dikutip Sky Sports. "Saya akan menyesal jika saya pergi sekarang. "Saya akan tidur lebih tidak nyenyak daripada sekarang. Mustahil saya meninggalkan situasinya seperti sekarang."

"Mereka bisa kok mendepak saya. Hal itu bisa terjadi jika kami terus seperti ini, tapi untuk pergi sekarang... tidak mungkin. Jika bos saya, Khaldoon [Al Mubarak] tidak senang dengan saya, mereka bisa kok melakukannya, tapi pergi dalam posisi seperti sekarang mustahil."

"Ketika saya merasa sekarang waktunya pergi, saya akan pergi. Saya tidak punya, target untuk membuat saya, hidup saya atau perjalanan saya di sini atau waktu saya di sini sepenuhnya berbeda. Mustahil."

"Jika saya pergi besok, atau jika saya pergi sebentar lagi... Selama ini saya yang terbaik. Di klub ini, saya tidak akan pernah, tidak akan pernah melupakannya. Saya tidak akan menunggu sampai saya memenangi gelar Premier League yang lain, atau Liga Champions yang lain, tidak," lugas Pep Guardiola.

Manchester City tercecer dalam persaingan gelar Liga Inggris. Erling Haaland dkk terlempar ke peringkat kelima, tertinggal sembilan poin dari Liverpool di puncak. Man City juga terancam kandas lebih awal di Liga Champions usai bertengger di peringkat 22 dengan dua laga fase liga tersisa.

Lihat juga video: Bareng Sporting Sudah, Amorim Bisa Lukai Man City Lagi dengan MU?

[Gambas:Video 20detik]



(rin/aff)

Hide Ads