.webp)
Manchester City kini terbenam di peringkat 7 klasemen Liga Inggris. Pep Guardiola mendapat kado natal terburuknya bersama The Citizens.
City digelayuti hasil buruk belakangan ini. Di Liga Inggris, Erling Haaland Cs sudah kalah 6 kali dari 8 laga terakhirnya, sisanya menang dan imbang sekali.
Imbasnya, City terjerembab terlempar keluar lima besar. Pasukan Guardiola sementara tertahan di posisi 7 klasemen Liga Inggris dengan 27 poin, tertinggal 12 poin dari Liverpool di posisi pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi itu ditelan City tepat di hari natal. The Sky Blues untuk pertama kalinya terlempar dari 6 besar di hari natal, sejak dilatih Guardiola.
Peringkat 7 rupanya menjadi capaian terburuk Guardiola selama melatih City. Sebelumnya, posisi terburuk City saat Natal cuma finis di peringkat 6.
Baca juga: Menanti Rekor 'Terburuk' Pep Guardiola |
Itu terjadi pada musim 2020/2021, ketika Manchester City mengemas 23 poin dari 13 laga. Sekadar catatan, kompetisi musim itu digelar agak mundur, yakni pada September, akibat pandemi COVID-19.
Capaian terburuk kedua datang musim lalu. City sempat melorot ke peringkat 5 dengan 34 poin, tertinggal 6 angka dari Arsenal yang sementara memimpin klasemen Liga Inggris. Namun di akhir musim, City bisa bangkit dan akhirnya keluar menjadi juara.
Peringkat 7 saat ini akhirnya menjadi posisi terburuk City di hari natal, di era Guardiola. Rentetan laju buruk menjadi penyebabnya.
Menilik musim 2020/2021 dan 2023/2024, City bisa bangkit dan akhirnya juara di akhir musim. Apa skenario itu bisa terulang musim ini?
Posisi Manchester City saat Natal di Era Guardiola
2016/2017 Posisi 2
2017/2018 Posisi 1
2018/2019 Posisi 2
2019/2020 Posisi 3
2020/2021 Posisi 6
2021/2022 Posisi 1
2021/2022 Posisi 1
2022/2023 Posisi 2
2023/2024 Posisi 5
2024/2025 Posisi 7
(yna/pur)
