Pep Guardiola (Akhirnya) Tersenyum Lagi

Pep Guardiola (Akhirnya) Tersenyum Lagi

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 30 Des 2024 07:20 WIB
LEICESTER, ENGLAND - DECEMBER 29: Pep Guardiola Manager / Head Coach of Manchester City acknowledges the fans after the Premier League match between Leicester City FC and Manchester City FC at The King Power Stadium on December 29, 2024 in Leicester, England. (Photo by Catherine Ivill - AMA/Getty Images)
Pep Guardiola usai laga Leicester City vs Manchester City. (Foto: Catherine Ivill - AMA/Getty Images)
Leicester -

Manchester City menutup 2024 dengan kemenangan atas Leicester City. Hasil yang menghentikan laju buruk The Citizens, membuat Pep Guardiola tersenyum lagi.

City menyambangi King Power Stadium dalam laga terakhirnya di 2024, Minggu (29/12). Tim tamu menang 2-0, lewat gol Savinho dan Erling Haaland.

Kemenangan itu penting bagi City, sebab memutus laju buruknya. Sebelumnya, pasukan Guardiola cuma menang sekali dari 13 laga di semua kompetisi, sisanya menelan 9 kekalahan dan 3 imbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil itu cukup membuat Guardiola tersenyum lagi. Manajer asal Spanyol itu terlihat semringah seusai laga saat menyalami para pemain.

Tak cuma itu, suporter juga mulai menyanyikan chant Pep Guardiola. Fans Manchester City yang away memberi semangat kepada Guardiola usai laga.

ADVERTISEMENT

"Berhari-hari tanpa kemenangan di mana kami sudah terbiasa. Sungguh melegakan. Performa kami bukan yang terbaik, Leicester bagus. Senang atas hasil yang diraih para pemain dan komitmen mereka untuk berada di sini," kata Guardiola, dilansir BBC.

"Kami tidak bisa bertahan selama 90 menit. Hari ini kami membuktikannya lagi. Komitmen dan fisik. Jernihkan pikiran kami sekarang dengan meraih hasil ini. Kami masih jauh untuk bisa mejuarai Premier League. Kami menerima fakta peluang itu sudah tidak ada lagi, tapi kami punya hal lain untuk diperjuangkan. Piala FA, empat besar dan memenangkan pertandingan akan membantu itu," katanya.

Guardiola menekankan, Leicester bermain apik di laga itu. Namun, City bisa bangkit dan membuktikan diri punya mental.

"Mereka (Leicester) lebih baik dari kami di babak kedua. Kami tidak bisa mempertahankan agresi dan tekanan. Kami tidak bisa melakukannya saat ini," lanjut Guardiola.

"Ini hanya satu laga. Pertandingan melawan Manchester United sangat menyakiti kami dalam hal kepercayaan diri. Pertandingan itu membunuh kami. Pertandingan itu perjuangan secara mental, kemudian laga yang sulit juga saat melawan Aston Villa dan Everton. Begitulah adanya, kami harus melakukannya, berburu kemenangan dan itulah kehidupan. Sebagian besar pemain kembali membuktikan bahwa mereka siap bertarung," katanya.

Kemenangan membuat Manchester City naik lagi ke lima besar klasemen Liga Inggris. Erling Haaland dkk kini mengemas 31 poin, sementara Leicester berada di zona degradasi, peringkat 18, dengan raihan 14 poin.




(yna/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads