Harry Maguire menilai tugas Ruben Amorim di Manchester United lebih berat. Sebab Amorim bertolak belakang dengan Erik ten Hag dalam hal gaya bermain.
Amorim mewarisi skuad yang tak sesuai dengan gaya bermainnya. Manajer asal Portugal itu lebih menekankan pada penguasaan bola dan menerapkan garis pertahanan tinggi.
Amorim juga tak jarang lebih memilih memasang tiga bek. Hal tersebut berbeda dengan Ten Hag yang lebih sering menurunkan empat bek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju MU bersama Amorim pun sejauh ini tidak begitu mulus. Dalam 10 pertandingan yang sudah dimainkan bersama Amorim, MU kalah lima kali atau separuhnya.
Maguire menilai perbedaan gaya antara Amorim dan Ten Hag akan membuat masa transisi di MU terasa berat. Kendati demikian, ia yakin Amorim bisa membangkitkan MU.
"Masalahnya adalah manajer dan gaya, mereka tidak datang dan punya gaya yang sama. Mereka bertolak belakang soal apa yang mereka inginkan dan tuntut," ujar Maguire kepada Sky Sports.
"Jadi periode transisi akan berat. Kami percaya banget kepada manajer dan semua staf pelatihnya. Saya yakin kondisi akan berbalik. Dia tahu persis apa yang diperlukan untuk mengembalikan klub ini."
"Dia datang dan melakukan semua yang perlu dilakukan. Dia sangat menuntut," katanya.
Simak juga Video 'Komentar Amorim Setelah MU Kalah Lagi dan Turun ke Peringkat 14':
(nds/yna)