.webp)
Liverpool ditahan imbang Manchester United 2-2. Jamie Carragher punya kekhawatiran akan kerapuhan lini belakang The Reds yang mudah ditembus.
Liverpool vs Manchester United berlangsung dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/1) malam WIB. Laga berjalan ketat, skor sama kuat 2-2.
Baca juga: Ya Ampun, Trent! |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sempat tertinggal tapi bisa comeback. Amad Diallo jadi penyelamat Manchester United dengan golnya di menit ke-80.
Baca juga: Andaikan Sepakan Maguire Tak Melayang... |
Manchester United yang tidak diunggulkan, nyatanya bisa beri perlawanan. Setan Merah bisa lepas 13 tembakan dengan empat yang mengarah ke gawang.
Para pemain MU tampil lebih ngotot. Trio gelandang Ugarte-Mainoo-Bruno total catatkan 25 kali menangi duel!
"Kekhawatiran terbesar saya sekarang adalah Liverpool mulai rapuh kebobolan gol," ujar eks pemainnya, Jamie Carragher dilansir dari BBC.
"Liverpool merupakan tim tersubur di liga saat ini. Namun belakangan ini, mereka justru mudah ditembus pertahanannya dan lawan bisa bikin peluang-peluang berbahaya," sambungnya.
Liverpool sudah kebobolan 19 kali dari 19 laga. Itu jadi jumlah tim dengan kebobolan tersedikit sejauh ini, bersama Nottingham (juga 19) dan yang terbaik adalah Arsenal dengan 18 kali kebobolan.
Apakah kekhawatiran Jamie Carragher terdengar berlebihan? Atau justru, bisa jadi itu sinyal peringatan buat Liverpool sendiri?
Simak juga video: Slot: Gaya Main MU Kayak Nottingham Forest, Sulit Ditaklukkan
