Gagalnya Duel Bapak dan Anak di Laga Everton Vs Peterborough

Gagalnya Duel Bapak dan Anak di Laga Everton Vs Peterborough

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 10 Jan 2025 10:40 WIB
Soccer Football - FA Cup - Third Round - Everton v Peterborough United - Goodison Park, Liverpool, Britain - January 9, 2025 Evertons Ashley Young with his son Peterborough Uniteds Tyler Young after the match Action Images via Reuters/Jason Cairnduff     TPX IMAGES OF THE DAY
Gagalnya duel ayah-anak di Piala FA: Ashley Young vs Tyler Young (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
Liverpool -

Duel Everton vs Peterborough United di Piala FA 2024/2025 berpotensi menghadirkan sejarah duel ayah dan anak. Sayangnya, hal itu gagal terwujud. Duh!

Laga babak ketiga Piala FA itu digelar di Goodison Park, Jumat (10/1/2025) dini hari WIB, yang mana cuma berjarak dua jam setelah pemecatan Sean Dyche sebagai manajer The Toffees.

Di bawah arahan Seamus Coleman dan Leighton Baines, Everton akhirnya menang 2-0 lewat gol Beto dan Illman Ndiaye. Namun, bukan kemenangan itu yang disorot, tapi lebih kepada kegagalan terciptanya sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, duel ini awalnya digadang-gadang bakal jadi pertemuan langka antara ayah dan anak, di mana winger Everton Ashley Young akan bertemu anaknya Tyler Young yang bermain di Peterborough.

Selama sejarah 154 tahun kompetisi tersebut, belum pernah ada ayah dan anak berhadapan di satu laga. Mengingat usia Ashley sudah 39 tahun, berjarak 21 tahun dengan sang anak, maka publik sangat menantikan itu.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, sejarah itu gagal tercipta karena hingga laga berakhir, Tyler duduk manis di bangku cadangan. Situasi ini sempat membuat salah satu pemain top Everton protes ke manajer Peterborough Darren Ferguson.

Protes ini ditanggapi dingin oleh Ferguson yang merasa keputusan Tyler bermain atau tidak, mutlak haknya. Menurutnya Tyler memang belum siap bermain karena cuma tampil sekali sepanjang musim.

"Tidak mudah memang mencadangkan Tyler, tapi saya harus melakukan yang terbaik untuk tim," ujar anak Sir Alex Ferguson itu di Daily Mail.

"Saya sebenarnya ingin sekali memainkan Tyler, jika saat itu kami sudah tertinggal 0-2, tapi saya harus memainkan penyerang ketika kami tertinggal 0-1. Saya berupaya mencari cara untuk bisa bangkit dan saya lakukan yang terbaik untuk tim."

"Salah satu pemain mereka marah-marah ke saya dan itu sudah kelewatan. kami bukan main di laga amal."




(mrp/pur)

Hide Ads