Eks Ketua PGMOL: Liverpool Pakai Cara Licik saat Corner Kick

Eks Ketua PGMOL: Liverpool Pakai Cara Licik saat Corner Kick

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 17 Jan 2025 08:00 WIB
Liverpools Portuguese striker #20 Diogo Jota (C) scores the equalising goal during the English Premier League football match between Nottingham Forest and Liverpool at The City Ground in Nottingham, central England, on January 14, 2025. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /
Liverpool dituding pakai cara curang saat sepak pojok melawan Nottingham. (Foto: AFP/PAUL ELLIS)
Nottingham -

Gol Diogo Jota saat menyelamatkan Liverpool dari kekalahan melawan Nottingham Forest disorot Keith Hackett. Menurutnya The Reds pakai cara licik.

Liverpool selamat dari kekalahan kedua melawan Nottingham Forest, Rabu (15/1/2025). Pasukan Arne Slot menahan imbang The Garibaldi 1-1 setelah tertinggal lebih dulu.

Diogo Jota jadi pahlawan Liverpool. Striker Portugal itu mencetak gol lewat bola tandukannya, memanfaatkan sepak pojok Kostas Tsimikas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses terjadinya gol Liverpool ke gawang Forest mendapat komentar pedas Keith Hackett. Mantan wasit yang pernah menjadi kepala Asosiasi Wasit Profesional Inggris (PGMOL) itu menilai ada kelicikan yang dilakukan Cody Gakpo.

Hackett menganggap Gakpo menghalangi gerak kiper Nottingham Forest, Matz Sels. Akibatnya, dia tak mampu melompat dengan leluasa hingga kalah duel dengan Jota.

ADVERTISEMENT

"Jelas salah satu seni gelap dalam sepakbola saat ini adalah bagaimana tim penyerang memposisikan salah satu penyerang mereka di depan kiper. Anda akan menyadari tidak ada seorang pun yang memiliki ruang di lapangan," kata Hackett, dikutip dari Tribuna.

"Saya kira pelatih kiper mesti menemukan cara untuk memerangi dan menangani apa yang saya anggap sebagai taktik yang tidak adil," sambungnya.

Di satu sisi, Hackett tetap menyimpulkan gol yang dibuat Jota sah. Video Assistant Referee (VAR) disebutnya tak akan membatalkan gol tersebut.

"Melihat tayangan ulang, tidak mungkin VAR akan campur tangan. Kiper seharusnya membuat permainan yang lebih kuat untuk bola, gol yang bagus," Hackett mengungkapkan.




(bay/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads