.webp)
Leicester City kalah terus, tujuh kali beruntun. Sang manajer Ruud van Nistelrooy sedang duduki kursi panas, dicemooh fans sendiri, dan dibayangi pemecatan!
Terbaru, Leicester City kalah 0-2 dari Fulham di kandang sendiri pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (18/1) malam WIB. Gol tim tamu dicetak oleh Emile Smith Rowe dan Adama Traore, seluruhnya di babak kedua.
Atas hasil itu, Leicester City masih terjebak di zona degradasi Klasemen Liga Inggris. The Foxes duduk di peringkat ke-19 dengan 14 poin dari 22 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Ruud van Nistelrooy dalam sorotan. Sempat awali debutnya dengan kemenangan, tapi kemudian Jamie Vardy dkk babak belur melulu!
Ruud van Nistelrooy ditunjuk jadi manajer Leicester City pada 1 Desember 2024. Van Nistelrooy gantikan Steve Cooper yang dipecat.
Van Nistelrooy sudah mengarungi sembilan laga di Liga Inggris bersama Leicester. Hasilnya sekali menang, sekali imbang, dan tujuh kali kalah!
Awalnya Van Nistelrooy petik hasil manis dengan menang 3-1 atas West Ham di debutnya. Kemudian mereka diimbangi Brighton 2-2, lalu kalah tujuh kali beruntun.
Total, Leicester-nya Van Nistelrooy tujuh kali bikin gol dan kebobolan 21 kali. The Foxes berjarak dua poin dari Wolves di peringkat ke-17, sebagai batas aman dari degradasi.
Cemooh kepada Van Nistelrooy tidak terelakkan. Para fans dan suporter Leicester City sendiri meneriakkan, 'kamu tidak tahu apa yang mau kamu lakukan'.
Rumor Van Nistelrooy mau dipecat sudah berhembus kencang. Apakah Van Nistelrooy bisa selamat dari kursi panas?
(aff/krs)
