Arteta Tak Pernah Sakit Hati dengan Ejekan Haaland

Arteta Tak Pernah Sakit Hati dengan Ejekan Haaland

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 01 Feb 2025 05:00 WIB
Soccer Football - Champions League - Girona v Arsenal - Estadi Montilivi, Girona, Spain - January 29, 2025 Arsenal manager Mikel Arteta REUTERS/Albert Gea
Mikel Arteta tidak pernah sakit hati dengan Erling Halaand (REUTERS/Albert Gea)
London -

Manajer Arsenal Mikel Arteta tak pernah sakit dengan ejekan Erling Haaland. Baginya, hal seperti itu biasa terjadi di sebuah laga dengan intensitas tinggi.

Arsenal akan menjamu City di pekan ke-24 Premier League, Minggu (2/2/2025) malam WIB. Ini bakal jadi duel yang sarat kepentingan bagi masing-masing tim.

Arsenal ingin meraih tiga poin demi menjaga jarak enam poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. Sementara, City ingin mempertahankan laju positif setelah memenangi empat laga terakhirnya di Liga Inggris dan masuk empat besar lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duel ini dipastikan akan sengit mengingat pada pertemuan pertama di Emirates Stadium akhir September lalu, Arsenal kehilangan kemenangan karena gol John Stones di menit ke-97 yang membuat skor akhir 2-2.

Arsenal juga bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama usai kartu merah Leandro Trossard. Setelah laga, tensi pertandingan masih panas, salah satunya muncul insiden Haaland mengejek Arteta dengan kata-kata 'stay humble'.

ADVERTISEMENT

Setelah itu City menjalani periode buruk sepanjang 2,5 bulan, yang membuat mereka tercecer dari persaingan dan Haaland pun seret gol. Kini City sudah kembali panas dan siap menggoyang Arsenal yang performanya naik-turun.

Sudah pasti nuansa dendam gara-gara perlakuan Haaland ke Arteta akan jadi "bahan bakar" untuk fans meneror para pemain City. Meski demikian, Arteta enggan memusingkan itu karena dia sama sekali tidak sakit hati dengan perkataan Haaland.

"Saya sama sekali gak masukin di hati (perkataan Haaland) itu," ujar Arteta seperti dikutip ESPN.

"Sejak saya jadi pemain, bagi saya apa yang terjadi lapangan biarlah tetap di sana. Saat itu kami diliputi emosi dan hal itu pun terjadi. Saya sudah lupakan itu dan move on."




(mrp/pur)

Hide Ads