Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun di Piala Liga Inggris

Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun di Piala Liga Inggris

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 06 Feb 2025 07:00 WIB
Soccer Football - Carabao Cup - Semi Final - Second Leg - Newcastle United v Arsenal - St James Park, Newcastle, Britain - February 5, 2025 Arsenals Martin Odegaard reacts Action Images via Reuters/Lee Smith EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Arsenal lanjutkan puasa gelar di Carabao Cup. (Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith)
Newcastle -

Arsenal didepak keluar Newcastle United dari Carabao Cup. Puasa gelar Piala Liga Inggris Meriam London pun berlanjut.

Leg kedua semifinal Carabao Cup antara Newcastle vs Arsenal berlangsung Kamis (6/2/2025) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di St James' Park itu dimenangkan tim tuan rumah 2-0.

Dua gol Newcastle dicetak Jacob Murphy dan Anthony Gordon. Pasukan Eddie Howe menang agregat 4-0 dan melaju ke final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang nasib buruk Arsenal di Carabao Cup. The Gunners tidak pernah lagi juara sejak terakhir kali memenangkannya pada 1993, alias 32 tahun lalu.

Arsenal memang punya rekor buruk di Piala Liga Inggris. Dari delapan kali kesempatan di partai final, mereka cuma bisa meraih juara dua kali.

ADVERTISEMENT

Terakhir kali Arsenal menembus partai final Carabao Cup yakni pada 2018. Meriam London kala itu tumbang 0-3 dari Manchester City yang keluar sebagai juara.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengomentari kekalahan timnya dari Newcastle United. Dia menilai skuad asuhannya gagal memanfaatkan momentum mencetak gol.

"Kami memiliki begitu banyak harapan, tentu saja, untuk percaya kalau kami dapat membalikkan keadaan, kami perlu menciptakan momentum, terutama di babak pertama," kata Arteta, dikutip dari Football London.

"Pertandingan dimulai pada babak pertama dengan mereka mencetak gol dan kemudian gol itu dianulir. Kemudian kami memiliki momen, dua momen besar, dengan Martin [Odegaard], kami tidak memanfaatkan aksi berikutnya," dia menambahkan.

"Mereka mencetak gol dan tentu saja, permainan berubah. Kemudian, Anda harus tetap tenang, untuk mencetak gol sedini mungkin. Kami tidak berhasil melakukannya di babak pertama meskipun kami memiliki peluang besar lainnya."

"Di babak kedua, kami mulai berjuang seiring berjalannya pertandingan dan kami tidak menciptakan cukup situasi, membangun diri kami di sepertiga akhir dengan cukup baik. Permainan mulai menjauh dari kami," Arteta mengungkapkan.




(bay/raw)

Hide Ads