Plymouth Argyle pantas disebut pembunuh raksasa di Piala FA kali ini. Sudah dua tim Premier League jadi korban The Pilgrims, Liverpool yang terbaru.
Liverpool melawat ke Home Park, Minggu (9/2/2025) malam WIB, untuk menghadapi Plymouth di Babak Keempat Piala FA. Meski menurunkan skuad lapis keduanya, Liverpool sejatinya masih terlalu tangguh untuk Plymouth.
Apalagi Plymouth dan Liverpool bak langit dan bumi di klasemen musim ini. Liverpool berstatus pemuncak klasemen Liga Inggris dengan hanya sekali menelan kekalahan, sementara Plymouth adalah juru kunci Divisi Championship, setingkat di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plymouth bahkan cuma dua kali menang di Championship sejak awal November yakni dari Portsmouth dan West Brom. Namun, cerita pembunuh raksasa Premier League masih berlanjut di Piala FA musim ini.
Liverpool sekalipun tampil dominan dibuat tak berkutik menghadapi permainan bertahan Plymouth. Mereka akhirnya harus kalah 0-1 karena gol penalti Ryan Hardie pada menit ke-53.
Musnah sudah mimpi Liverpool untuk bisa meraih Quadruple musim ini dan Plymouth melanjutkan catatan impresifnya di Piala FA musim ini. Sebelum Liverpool, ada juga tim Premier League lainnya jadi korban, yakni Brentford.
Pada babak ketiga sebulan lalu, Plymouth secara mengejutkan menang 1-0 di Gtech Community Stadium lewat gol Morgan Whittaker. Jumlah kemenangan Plymouth di Piala FA musim ini sudah menyamai total kemenangan selama tiga bulan di liga.
Bahkan mereka tidak kebobolan sama sekali sekalipun Liverpool dan Brentford adalah salah satu tim produktif di Premier League.
"Itulah mengapa saya datang ke sini. Kemenangan ini bagus untuk membuat kami percaya diri. Kami melakukannya dengan pertahanan yang solid dan semua pemain tampil 100 persen. Kami melakukan apa yang pelatih instruksikan. Itu saja," ujar bek Plymouth Nikola Katic kepada ITV.
Baca juga: Mimpi Plymouth pun Jadi Kenyataan |