Jack Grealish mengaku kesulitan sepanjang tahun 2024. Gelandang Manchester City itu kini siap bangkit.
Sepanjang 2024, Grealish kesulitan di City. Meski mengantar timnya juara Liga Inggris, ia cuma menjadi starter 10 kali.
Performa menurun itu membuat Grealish juga kehilangan tempatnya di skuad Timnas Inggris. Ia tak dibawa Gareth Southgate ke Jerman, di mana The Three Lions bisa menjadi runner up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut ke musim 2024/2025, Grealish masih kesulitan. Musim ini saja, ia baru bermain 13 kali sebagai starter dan sisanya dicadangkan Pep Guardiola.
Terakhir, Jack Grealish dimainkan penuh saat membantu Manchester City mengalahkan Leyton Orient di Piala FA. Eks kapten Aston Villa itu bercerita bahwa dirinya memang kesulitan tahun lalu.
"Tahun lalu, sepanjang tauh, itu aneh sebab anak perempuan saya lahir, tapi terlepas dari itu, itu menjadi tahun tersulit saya. Mungkin tahun saya yang paling sulit untu banyak alasan, di dalam dan luar lapangan," katanya, diansir Daily Mail.
"Saya merasa sangat kesulitan. Tapi ini tahun yang baru, permulaan yang baru, mudah-mudahan saya bisa bangkit dari sini."
Di laga melawan Orient, Grealish membuat assist yang berujung gol De Bruyne, yang memastikan kemenangan City. Ia mengaku ingin selalu terlibat dalam gol atau assist ke depannya.
"Saya merasa dalam beberapa pertandingan terakhir yang saya mainkan, melawan Palace, Salford dan Orient, saya mencoba untuk lebih terlibat dalam gol dan assist," katanya.
"Saya ingin mulai bermain lebih sering dan memiliki ritme seperti itu, seperti yang saya lakukan beberapa tahun lalu ketika saya memainkan banyak pertandingan berturut-turut."
"Saya kadang-kadang merasa sulit untuk masuk dan keluar dari pertandingan, tidak benar-benar bermain. Mudah-mudahan saya bisa terus berlatih dengan baik dan memainkan beberapa pertandingan lagi," ungkap Jack Grealish.
(yna/aff)