Bagi Plymouth, Ada yang Lebih Penting dari Menyingkirkan Liverpool

Manajer Plymouth Argyle Miron Muslic mengaku senang bisa menyingkirkan Liverpool di ronde keempat Piala FA musim ini. Namun ia akan lebih suka jika timnya tetap bertahan di divisi Championship musim depan.

Bertanding di Home Park, Minggu (9/2/2025), tuan rumah menang 1-0 berkat gol tunggal Ryan Hardie dari titik putih di menit ke-53 akibat handball Harvey Elliott, sekaligus membuyarkan mimpi The Reds untuk meraih quadruple di akhir musim.

Tak cuma itu, Plymouth juga melestarikan fenomena giant-killing yang rutin terjadi di Piala FA. Sebagai tim yang kini berada di urutan buncit divisi dua Liga Inggris, tentu terasa luar biasa bisa menumbangkan tim yang menempati puncak klasemen Premier League.

Apakah kemenangan ini menjadi momen terbesar Muslic sepanjang kariernya menjadi pelatih? "Sejauh ini, ya," ujar pelatih kelahiran Bosnia itu, seperti dikutip The Guardian. Meski begitu, ada yang lebih prioritas baginya.

"Momen terbesar belum tiba, nanti di akhir musim, saat kami (bisa) bertahan (di Championship). Inilah yang saya rasakan, dalam pikiran dan jiwa saya," tegas Muslic.

Muslic dan timnya hanya punya waktu sebentar untuk merayakan kemenangan atas Liverpool karena harus menyiapkan diri untuk laga berikutnya yang juga tak kalah krusial, yakni menghadapi Milwall dalam lanjutan divisi dua pada Kamis (13/2) dini hari WIB.

"Saya akan pulang, saya akan menonton ulang laganya. Saya akan makan nachos dan minum Fanta. Hal yang membosankan bagi saya. Tapi untuk suporter, silakan menikmati sepuasnya," tegas Muslic.

Plymouth baru mengoleksi 25 poin hingga pekan ke-30. Skuad berjuluk The Pilgrims itu baru lima kali meraih kemenangan dan 10 hasil imbang. Dengan 16 laga sisa di liga, peluang agar lolos dari jurang League One masih terbuka asal mampu menjaga konsistensi.