Liverpool dan Everton Kecam Aksi Rasisme ke Doucoure

Liverpool dan Everton Kecam Aksi Rasisme ke Doucoure

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 14 Feb 2025 06:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Everton v Liverpool - Goodison Park, Liverpool, Britain - February 12, 2025 Evertons Abdoulaye Doucoure reacts Action Images via Reuters/Jason Cairnduff EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Gelandang Everton Abdoulaye Doucoure jadi korban aksi rasisme di Derby Merseyside (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
Liverpool -

Gelandang Everton Abdoulaye Doucoure jadi korban rasisme di Derby Merseyside. Kedua klub kota Liverpool mengecam aksi tersebut.

Duel Everton vs Liverpool di Goodison Park, Kamis (14/2/2025) dini hari WIB, berlangsung ketat dan panas. Liverpool kehilangan tiga poin di pengujung laga karena gol James Tarkowski dan harus puas dengan skor 2-2.

Sebelumnya Liverpool memimpin 2-1 lewat Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah, setelah dibobol Beto duluan. Gol Tarkowski itu dirayakan sukacita oleh para pemain dan suporter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Doucoure yang langsung merayakannya di depan tribune suporter Liverpool. Tak ayal, aksi ini membuat Curtis Jones marah dan langsung menghampiri Doucoure sehingga terjadi keributan.

Jones dan Doucoure akhirnya dikartumerah oleh wasit Michael Oliver. Aksi Doucoure ini lantas dikecam oleh fans Liverpool yang merasa terprovokasi.

ADVERTISEMENT

Mereka ramai-ramai akun instagram Doucoure yang mengunggah foto perayaan hasil imbang itu. Ada banyak komentar yang berisikan pelecehan terkait warna kulit si pemain.

Hal ini kemudian membuat Liverpool dan Everton kecewa berat karena aksi rasisme masih terjadi. Kedua klub berencana melakukan investigasi demi menemukan para pelaku pelecehan itu.

"Aksi pelecehan seperti ini seharusnya terjadi dan tidak boleh ditolerir," ujar pernyataan gabungan Liverpool dan Everton.

"Kedua klub bersama-sama dengan Kepolisian Merseyside akan mengadakan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku."

"Kami juga mengajak orang-orang yang melihat atau merasakan pelecehan rasial ini untuk melapor serta memberitahukan kepada sosial media di mana kejadian itu berasal."

"Kita semua termasuk perusahaan media sosial tidak boleh mentolerir hal seperti ini. Platform harus mengecek dan menghukum para pelaku pelecehan itu."




(mrp/rin)

Hide Ads