Waktunya Pembuktian Mentalitas Juara Liverpool

Waktunya Pembuktian Mentalitas Juara Liverpool

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 18 Feb 2025 04:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Liverpool v Wolverhampton Wanderers - Anfield, Liverpool, Britain - February 16, 2025 Liverpools Luis Diaz celebrates scoring their first goal with Trent Alexander-Arnold and Virgil van Dijk REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: REUTERS/Phil Noble
Liverpool -

Laga melawan Wolverhampton Wanderers menjadi kesempatan Liverpool membuktikan mentalitas juara. Juga, sebuah bukti Liverpool bisa menang dengan cara lain.

Liverpool harus menahan tekanan Wolverhampton sepanjang babak kedua laga di Anfield, yang berlangsung Minggu (16/2/2025) malam WIB kemarin. Tim polesan Manajer Arne Slot itu unggul 2-0 di babak pertama berkat Luis Diaz dan penalti Mohamed Salah.

Wolves yang menaikkan intensitas tekanannya di babak kedua membuat Liverpool harus merapatkan barisan. Sepanjang 45 menit babak kedua itu pula Liverpool tak mencatatkan satupun tembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pertama kalinya tim berjuluk Si Merah itu tak melepas tembakan pada babak kedua di Anfield, sejak pencatatan statistik ini dilakukan per 2003/2004. Itu juga jadi pertama kalinya Liverpool melewati satu babak penuh di kandang tanpa mencatatkan tembakan.

Sebuah pertandingan dan kemenangan yang sulit, sebagaimana diakui Slot. Namun pria asal Belanda itu punya kelegaannya tersendiri, karena melihat timnya unjuk keteguhan dalam menggalang pertahanan yang solid.

ADVERTISEMENT

Partai-partai semacam ini, yang disebutnya akan amat menentukan dalam persaingan juara.

"Kami harus menunjukkan mentalitas yang berbeda, yang mana kami lakukan dan pastikan kemenangannya. Di musim seperti ini, kami sudah memainkan begitu banyak pertandingan yang bagus, tapi dalam sebuah musim saat Anda ingin memenangi sesuatu, maka Anda harus memenangi laga-laga yang sulit juga saat tidak menunjukkan permainan terbaik," katanya dikutip BBC.

"Kalau ingin meraih sesuatu, maka bukan cuma soal membawa bola dari belakang atau Mo mencetak gol-gol, melainkan juga soal bertahan," imbuh mantan pelatih Feyenoord ini.




(raw/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads