.webp)
Ketiadaan striker andal dinilai jadi faktor terbesar Arsenal sulit bersaing untuk trofi-trofi musim ini. Alan Shearer penasaran siapa pengambil keputusannya.
Arsenal tak merekrut penyerang tengah di bursa transfer musim panas dan pada Januari lalu. Dua pembelian yang dilakukan musim ini hanya Riccardo Calafiori (bek) dan Mikel Merino (gelandang).
Urgensi untuk mendatangkan striker murni sebenarnya sudah terasa musim lalu, saat Bukayo Saka tampil sebagai top skor tim dengan 20 gol. Di belakangnya ada Leandro Trossard yang menorehkan 17 gol di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal sejatinya masih punya Gabriel Jesus, yang mulanya diproyeksikan sebagai penyerang tengah. Namun penyerang asal Brasil itu menurun ketajamannya, sehingga Manajer Arsenal Mikel Arteta malah lebih memilih menjadikan Kai Havertz sebagai false nine.
Musim ini, lini serang Arsenal mendapatkan pukulan lain karena cedera-cedera. Jesus, yang setidak-tidaknya bisa jadi opsi, cedera ligamen. Saka dan Havertz juga serupa, mengalami cedera parah di hamstring.
Melihat komposisi tim yang sedari awal sudah tipis dan kini makin kritis karena cedera-cedera, menghadirkan tanda tanya besar. Penyerang legendaris Inggris yang kini jadi komentator, Alan Shearer, penasaran siapa yang memutuskan tak membeli penyerang musim ini.
Baca juga: Arteta Minta Arsenal Tetap Rendah Hati |
"Kita perlu tahu siapa yang membuat keputusan itu. Siapa yang memutuskan untuk tidak mendapatkan seorang striker pada Januari atau pada awal musim," kata Shearer di Amazon Prime Video, dikutip Metro.
"Mereka butuh satu penyerang musim panas lalu, apalagi di Januari. Kita tidak tahu jawaban atas hal itu, tapi jelas, itu yang kurang dari mereka dan masih menjadi kekurangan mereka."
"Tidak ada keraguan lagi bagi saya bahwa mereka bisa saja memenangi liga di titik sekarang ini kalau punya seorang striker bagus. Striker-striker besar itu membuat perbedaan di laga-laga besar," imbuhnya.
Arsenal menang besar 7-1 atas PSV pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Tapi skor telak itu pada akhirnya hanya jadi tabir tipis untuk problem besar mereka di depan. Faktanya sebelum lawan PSV, klub berjuluk Meriam London itu mejan di hadapan West Ham United dan Nottingham Forest.
Lihat juga Video PSV: Kalah 1-7 dari Arsenal Itu Menyakitkan
