MU Repotkan Tim Besar tapi Memble Lawan Tim Papan Tengah, Kok Bisa?

MU Repotkan Tim Besar tapi Memble Lawan Tim Papan Tengah, Kok Bisa?

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 10 Mar 2025 11:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 09: Bruno Fernandes of Manchester United in action during the Premier League match between Manchester United FC and Arsenal FC at Old Trafford on March 09, 2025 in Manchester, England. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon
Manchester -

Ruben Amorim mengungkap alasan Manchester United tampil apik melawan tim papan tapi justru memble lawan tim papan tengah atau bawah. Hal itu tercermin saat MU menahan Arsenal.

MU vs Arsenal berakhir imbang 1-1 pada lanjutan Premier League digelar di Old Trafford, Minggu (9/3/2025) malam WIB. Tuan rumah membuka keunggulan lebih dulu lewat Bruno Fernandes. The Gunners kemudian menyetarakan angka berkat torehan Declan Rice.

Tambahan satu angka bikin Arsenal gagal merapatkan jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Mereka berada di posisi kedua dengan 55 poin tertinggal 15 angka dari The Reds.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, MU masih terpuruk di peringkat ke-15. Mereka meraih 34 poin.

Meski musim ini terpuruk, The Red Devils kembali menunjukkan mampu tampil spartan saat menghadapi tim papan atas di laga melawan Arsenal. MU mampu menahan Liverpool dan Arsenal, serta mengalahkan Manchester City di bawah asuhan sang manajer, Ruben Amorim. Namun, MU justru kerap kali memble ketika melawan tim papan tengah atau bawah.

ADVERTISEMENT

Amorim tidak tahu pasti penyebab hal di atas. Meski begitu, ia memperkirakan MU tampil apik melawan tim papan atas karena memakai gaya main yang lebih bertahan.

Kala melawan tim papan tengah atau bawah, MU sering kali mengambil inisiatif menyerang. Hal inilah yang menurut Amorim sering kali tak optimal. Ia merasa MU tak kualitas pemain yang cukup baik untuk menerapkan gaya main menyerang.

"Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Mungkin dalam pertandingan-pertandingan itu, bermain di blok rendah lebih bisa diterima, dan itu bisa sangat membantu kami. Melawan tim lain, kami harus terus menekan. Itulah mengapa sulit. Terkadang, Anda harus terus menyerang. Itu lebih sulit," ujar Amorim dikutip dari situs MU.

"Terkadang karakteristik pemain tidak memungkinkan untuk melakukan itu. Namun, ketika Anda berlatih dan bermain di klub seperti klub kami, Anda harus terus maju, apa pun yang terjadi. Dan saya pikir itulah alasan terbesar terjadinya hal itu," jelasnya.

Simak juga Video Arteta Ogah Remehkan MU: Mereka Mampu Menampilkan Permainan yang Kuat

(pur/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads