Co-owner Manchester United Sir Jim Ratcliffe beberapa waktu lalu menyebut sejumlah pemain Setan Merah tak cukup bagus dan digaji kemahalan. Bruno Fernandes selaku kapten tim mengaku tak senang dengan kritikan tersebut.
Ratacliffe memang tengah menjadi sorotan publik usai melakukan penghematan ekstrem demi menolong keuangan MU yang terus merugi dalam lima tahun terakhir. Ia 'tega' memecat ratusan karyawan, memangkas jatah makan gratis untuk staf, hingga menaikkan harga tiket.
Ia juga berencana melepas sejumlah pemain yang masuk sebelum kedatangannya. Beberapa dari mereka dianggap tak cukup bagus hingga digaji besar namun tak tampil sesuai ekspektasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fernandes, meski dicap "hebat" oleh Ratcliffe, tetap merasa perlu memberi tanggapan soal komentar negatif terhadap rekan setimnya. Menurutnya, bayaran tinggi seharusnya tak menjadi masalah karena sudah sesuai kesepakatan kerja sama.
"Tentu saja tidak menyenangkan mendengar hal-hal semacam itu. Saya rasa tidak ada pemain yang suka mendengar kritikan atau hal-hal yang dibicarakan mengenai Anda, bahwa Anda tidak cukup baik atau Anda dibayar terlalu tinggi atau apa pun," ujar Fernandes seperti dikutip ESPN.
"Setiap orang memiliki kontraknya sendiri. Klub setuju untuk menandatangani kontrak saat Anda datang ke sini atau pada saat Anda menandatangani kontrak baru atau apa pun dan ini soal membuktikan diri Anda bahwa Anda bisa menjadi penting bagi klub," jelasnya.
Fernandes sendiri bukannya lepas dari kritik. Meski dpuji Ratcliffe, eks kapten MU Roy Keane menilainya kurang gigih dan tak cukup hanya mengandalkan bakat saja.
"Semua orang berhak beropini dan itu tak masalah. Saya tak bisa mengubah pikiran orang lain. Saya hanya harus turun ke lapangan dan mencoba melakukan yang terbaik untuk klub," jelas gelandang asal Portugal tersebut.
Lihat juga video: Peran Besar Bruno Fernandes di Manchester United