Henry Memang Harus Pergi

Henry Memang Harus Pergi

- Sepakbola
Minggu, 24 Jun 2007 11:41 WIB
Jakarta - Jangan salahkan Thierry Henry kalau akhirnya dia memutuskan bergabung dengan Barcelona. Angkat kaki dari Emirates Stadium bisa jadi merupakan hal terbaik buatnya.Rasanya tak ada yang akan menyangkal kalau Henry dikukuhkan sebagai salah satu penyerang terbaik di kolong langit saat ini. Tak cuma hebat "menaruh" bola ke sisi gawang yang sulit dijangkau kiper, Henry juga punya speed di atas rata-rata, dribbling oke, tendangan bebas berakurasi tinggi dan tentu saja kharisma dan kepemimpinannya sebagai kapten di Arsenal.Sayangnya, selama delapan tahun berseragam The Gunners, apa yang diraih Henry tidak bisa dibilang memuaskan. Memang ada dua gelar Premiership, tiga Piala FA dan dua tropi Community Shield. Tapi cukupkah itu? Buat pemain sekelas Henry rasanya itu kurang memuaskan.Saat kompetisi Inggris terus berada di bawah bayang-bayang Manchester United -- dan kemudian Chelsea --, prestasi Arsenal di Eropa tidak lebih baik. Okelah mereka lolos ke final Liga Champions dua musim lalu walau akhirnya kalah 1-2 dari Barcelona, tapi prestasi tersebut tak cukup menghapus rentetan kegagalan pasukan Arsene Wenger yang langkahnya sering terhenti di babak kedua kejuaraan antarklub Eropa itu.Komentar Patrick Viera beberapa hari lalu adalah salah satu pembenaran Henry untuk pergi. Kalau bisa disimpulkan, mantan rekannya yang kini membela Inter Milan itu menyebut Arsenal kurang royal dalam mempersiapkan diri untuk bersaing baik di Inggris maupun Eropa dengan tidak adanya pembelian pemain top. "Thierry ingin Arsenal menunjukkan bahwa mereka ingin tetap berada di jajaran atas sepakbola Inggris dan Eropa. Jika mereka mendatangkan satu atau dua nama besar, itu berarti Arsenal siap bersaing dengan klub besar lainnya," sahut Viera saat itu. Kebijakan pengembangan dan pembelian pemain muda yang selama ini diterapkan Wenger memang tak bisa disalahkan. Cesc Fabregas dan Emmanuel Adebayor adalah bukti keberhasilan tersebut. Tapi fakta bahwa itu tak bisa memberi banyak kejayaan pada Arsenal jelas tak bisa juga disangkal.Dalam beberapa musim terakhir, Arsenal memang tak pernah mendatangkan pemain-pemain top. Pembelian pemain matang terakhir Arsenal adalah Tomas Rosicky musim lalu dengan harga 6,8 juta poundsterling, sementara William Gallas datang karena bagian merupakan dari penjualan Ashley Cole ke Chelsea.Makin membuat Henry tak betah di Arsenal adalah kondisi internal klub. Mundurnya David Dein makin memperbesar hasrat Henry untuk segera meninggalkan Arsenal.Satu faktor lain yang membuat Henry merasa dirinya harus pergi adalah dari sisi usia. Agustus mendatang ia akan berulang tahun ke-30. Di usia yang masih tergolong emas itu, setidaknya Henry masih bisa memaksimalkan potensi besar yang ada di dirinya untuk meraih gelar demi gelar yang lain, Liga Champions misalnya.Selamat datang di Spanyol, Senor Henry. (din/din)

Hide Ads