Napoli masih berupaya merekrut Alejandro Garnacho. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menilai, MU tidak becus memaksimalkan potensi Garnacho.
Winger berusia 21 tahun itu masuk daftar pemain MU yang dijual di bursa musim panas ini. Garnacho tidak cocok dengan sistem Ruben Amorim, plus membuat jengkel si manajer usai protes keras setelah hanya jadi pemain pengganti di final Liga Europa.
Napoli masih ngebet mendapatkan servis Garnacho setelah gagal merealisasikan kepindahannya di musim dingin. Akan tetapi, Partenopei terganjal banderol harga. MU dilaporkan mematok 60 juta pound, sedangkan Napoli hanya sanggup menebus sekitar 45 juta pound.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Laurentiis mengungkapkan, motivasi Napoli menggaet Alejandro Garnacho tak sekadar karena bakatnya, melainkan karena ada kebobrokan di Manchester United. Garnacho akan jauh lebih hebat jika meninggalkan MU.
"Garnacho itu punya kecepatan, bakat, dan potensi," ucap De Laurentiis dikutip Football365. "Namun, bukan cuma karena itu kami menginginkan dia."
"Kami mau dia karena dia berada di United. Keluarkan dia dari sana dan dia jadi pemain yang dua kali lipat lebih baik. Ada sebuah kesalahan di United yang tidak bisa saya jelaskan," ceplos konglomerat Italia itu.
Alejandro Garnacho masih terikat kontrak dengan Manchester United sampai 2028. Garnacho membuat 11 gol dan 10 assist di seluruh kompetisi 2024/2025, dengan total 26 gol dan 22 assist di hampir 150 pertandingan MU dalam empat musim digabungkan.
(rin/aff)