Tak Biasanya Liverpool Segila Ini di Bursa Transfer

Liverpool sudah keluar 100 juta paun untuk membeli Florian Wirtz musim panas ini, separuh dari total belanja mereka. Tapi Si Merah siap memecahkan rekor lagi.

Liverpool bergerak aktif di bursa transfer musim panas ini, membeli lima pemain. Selain membereskan transfer Giorgi Mamardashvili yang sudah disepakati tahun lalu, mereka juga menebus Jeremie Frimpong, Florian Wirtz, Milos Kerkez, dan kiper muda Armin Pecsi.

Secara total, nilai belanja Liverpool sudah mencapai sekitar 200 juta paun. Itu bisa bertambah, mengingat pembelian Wirtz disertai klausul yang bisa menambah pengeluaran hingga 16 juta paun lagi.

Untuk transfer Wirtz, Liverpool sebenarnya sudah melampaui kebiasaan. Belum pernah klub Merseyside itu menebus pemain semahal itu, dengan rekor sebelumnya dipegang Darwin Nunez yang nilai maksimal transfernya di angka 85 juta paun.

Lebih mengejutkan lagi, baru-baru ini Liverpool memberikan tanda siap untuk menggelontorkan dana besar demi merekrut penyerang. Laporan jurnalis spesialis transfer Fabrizio Romano menyebut, klub milik John W Henry itu menyiapkan 120 juta paun untuk striker Newcastle United Alexander Isak!

Ini tak lepas dari situasi rumit yang dihadapi Liverpool. Setelah Diogo Jota meninggal, mereka juga dihadapkan pada risiko kehilangan Darwin Nunez serta Luis Diaz sekaligus.

Liverpool musim lalu sudah menunjukkan bahwa tak akan merekrut pemain sembarangan, kecuali yang bisa meningkatkan kualitas tim. Tahun lalu mereka cuma membeli Federico Chiesa untuk jadi pelapis.

Maka tiba-tiba Liverpool bisa melakukan dua aksi gila sekaligus dalam satu bursa transfer, dua aksi yang sangat 'enggak Liverpool banget' secara riwayat. Bahkan eks manajer Liverpool Juergen Klopp saja sudah menyebut angka pembelian Wirtz itu gila, meski mengakui kini bursa transfer sudah berbeda.

"Tidak ada tanda-tanya soal itu, angkanya itu gila. Kita semua sepakat bahwa kita membicarakan pemain yang bagus juga di sini," kata Klopp pada Juni lalu.

"Saya tahu bahwa saya pernah bilang bahwa saya berhenti saat kami membayar 100 juta Euro untuk seorang pemain. Tapi dunia terus berubah, begitulah bursa transfernya sekarang," imbuhnya.