Manchester United bertekad langsung kembali ke kompetisi Eropa musim depan. Comeback itu akan krusial buat Setan Merah, apalagi jika bisa ke Liga Champions.
Tak ada kompetisi Eropa musim ini untuk MU, pertama kalinya sejak 2014/2015, setelah finis di peringkat 15 Premier League musim lalu. Kegagalan memenangi Liga Europa, usai kalah dari Tottenham Hotspur di final, juga memastikan MU gagal mewujudkan misi lolos Liga Champions.
Ketiadaan kompetisi Eropa niscaya menghadirkan berbagai kerugian. Selain kehilangan nilai tawar dalam negosiasi di bursa transfer misalnya, MU juga kehilangan kesempatan mendapatkan pundi-pundi tambahan dari tampil ajang-ajang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kompetisi) Eropa itu sangat besar, sangat besar artinya buat kami," kata Gelandang MU Mason Mount dikutip BBC.
"Liga Champions akan menakjubkan buat kami dan sebagai tim kami maunya main di kompetisi itu."
"Tapi saya akan bilang Eropa saja. Saya rasa itu fokusnya," imbuhnya.
Baca juga: Pinjamkan Rashford ke Barca, MU Hemat Segini |
Untuk mewujudkan misi finis lebih baik di Premier League dan lolos ke kompetisi Eropa, MU sudah memperkuat timnya musim panas ini. Tim besutan Ruben Amorim tersebut telah memboyog Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, dengan nilai total mencapai 125 juta paun.
Upaya memperkuat tim lebih jauh masih dilakukan, tapi bergantung juga pada penjualan pemain. Sejauh ini nama-nama di daftar jual seperti Jadon Sancho, Antony, Alejandro Garnacho, hingga Tyrell Malacia belum berhasil dilego.
(raw/rin)