Liverpool memang jadi peminat utama Alexander Isak. Tapi, bagi The Reds atau klub lain, mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam untuk mewujudkannya.
Masa depan Isak kini lagi jadi spekulasi setelah dirinya tidak ikut Newcastle ke tur pramusim di Asia. Bukan karena cedera, ternyata Isak memang ingin pergi dari Newcastle dan sudah memberitahu manajemen soal rencananya.
Kini Newcastle tinggal menunggu klub peminat untuk membawa proposal penawaran agar bisa menggaet Isak. Kabarnya Isak dihargai Newcastle sebesar 150 juta paun atau sekitar Rp 3,2 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka tersebut tidak berselisih jauh dari tawaran awal Liverpool sebesar 120 juta paun, yang diberikan 10 hari lalu, tapi tidak digubris Newcastle. Dengan situasi saat ini, Liverpool disebut siap bernegosiasi dengan Isak.
Jika transfer itu terwujud, maka Isak dipastikan jadi pemain termahal sepanjang sejarah Premier League. Namun, bukan cuma 150 juta paun yang harus dikeluarkan Liverpool untuk mengontrak Isak.
Menurut The Athletic, harga awal Isak bisa mencapai 171 juta paun karena adanya komisi untuk agen. Mengingat Liverpool berasal dari Premier League, maka ada "pajak" transfer sebesar empat persen.
Menilik aturan Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Premier League, uang transfer Isak itu bisa dibagi selama lima tahun durasi kontrak Isak, yakni 33-35 juta paun per tahun.
Lalu, ada gaji yang harus dibayar Liverpool ke Isak. Dari permintaan kenaikan gaji ke Newcastle sebelumnya, Isak diperkirakan mendapat gaji bersih di kisaran 250-300 ribu paun per pekan atau setara 15-18 juta paun per tahunnya.
Itu artinya biaya maksimal transfer Isak bisa mencapai 265 juta paun atau sekitar Rp 5,8 triliun! Rata-rata Liverpool harus mengeluarkan sekitar 50-53 juta paun per musimnya.
Berani bayar segitu, Liverpool?
(mrp/pur)