Belanja Besar, 'Senjata' The Reds Taklukkan Eropa!

Liverpool belanja besar-besaran musim panas ini. Hal tersebut dilakukan karena The Reds memang ingin menaklukkan Eropa musim depan.

Liverpol sukses besar bersama manajer Arne Slot di musim pertamanya, saat menjuarai Liga Inggris 2024/2025. Padahal Slot cuma mengeluarkan 10 juta paun untuk memboyong Federico Chiesa dari Juventus.

Itu pun Chiesa tidak sering bermain karena lebih banyak cedera. Slot boleh dibilang memaksimalkan skuad peninggalan Juergen Klopp dengan baik.

Tanpa belanja di tiga jendela transfer membuat Liverpool jor-joran musim ini. Mereka mengeluarkan lebih dari 250 juta paun untuk memboyong lima pemain mulai dari Giorgi Mamardashvili, Jeremie Frimpong, Florian Wirtz, Milos Kerkez, hingga Hugo Ekitike.

Namun, Liverpool belum berhenti karena masih mengincar penyerang Newcastle Alexander Isak, yang siap ditebus minimal 130 juta paun. Ini tidak termasuk incaran di posisi bek tengah seperti Marc Guehi dan Jorrel Hato.

Belanja besar Liverpool ini membuat mereka dikritik tim-tim rival, karena selama ini klub Merseyside itu terkenal irit. Klopp bahkan sering mempertanyakan belanja tim lain di eranya.

Bagi Slot, belanja besar Liverpool ini bertujuan untuk membuat tim lebih tangguh agar bisa bersaing tidak cuma di Inggris, tapi juga Eropa. Liverpool mau coba menaklukkan Liga Champions musim depan setelah disingkirkan Paris Saint-Germain di Babak 16 Besar musim lalu.

"Kami bermain di Eropa, jadi kami ingin meraih trofi juga di sana. Kami coba membawa enegeri baru ke tim ini dan Anda bisa sebut senjata baru. Para pemain yang kami beli sudah menunjukkan itu. Saya sangat puas dengan aktivitas transfer kami sejauh ini," ujar Slot di situs resmi klub.