Bek Manchester United Diogo Dalot senang karena tak lagi menghadapi Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Dalot menyebut, Cunha dan Mbeumo bikin MU 'sakit kepala'.
Usai menuntaskan 2024/2025 tanpa gelar plus finis terendah (15) di Liga Inggris dalam 50 tahun terakhir, MU melakukan serangkaian perubahan. Setan Merah menghabiskan 150 juta euro untuk mendaratkan Cunha (dari Wolverhampton) dan Mbeumo (dari Brentford) di bursa musim panas.
Kedua pemain depan itu sama-sama tampil apik di sepanjang musim lalu. Cunha mengemas 17 gol dan enam assist di 36 laga domestik, sedangkan Mbeumo menceploskan 20 gol dan sembilan assist di 42 penampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sangat gembira karena mereka berada di tim kami sekarang, karena setiap kali kami bermain melawan mereka, mereka selalu memberi kami sakit kepala hebat," ceplos Diogo Dalot kepada CBS Sports Golazo.
"Pastinya mereka tidak butuh membuktikan apapun dalam kaitannya dengan berusaha beradaptasi dengan Inggris, mereka sudah tahu betul dengan liganya. Mereka sudah bermain di Premier League selama bertahun-tahun jadi mereka hanya datang ke sebuah klub besar dan berupaya membantu klub ini ke tempat yang seharusnya dan membantu kami untuk ke sana."
Matheus Cunha sudah berlaga di dua pertandingan pramusim Manchester United melawan Leeds United dan West Ham. Sedangkan Bryan Mbeumo masih melatih kebugaran untuk bertanding.
Diogo Dalot mengatakan, Cunha dan Mbeumo berbaur dengan ruang ganti MU dengan sangat baik. "Kurasa mereka itu dua karakter besar, dua orang yang sangat rendah hati, yang mana kami butuhkan -- orang-orang yang ingin terus lebih baik setiap hari," lanjut bek Portugal ini.
"Mereka beradaptasi dengan baik dengan tim, kurasa kami langsung merasakan energi bagus dengan mereka, dan klub merasakannya juga," ucap Dalot.
(rin/aff)