Isak di Pusaran Saga Transfer, Anthony Gordon Beri Dukungan Moral

Isak di Pusaran Saga Transfer, Anthony Gordon Beri Dukungan Moral

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 02 Agu 2025 01:00 WIB
Alexander Isak of Newcastle United plays during the Premier League match between Newcastle United and Ipswich Town at St. Jamess Park in Newcastle, on April 26, 2025. (Photo by Michael Driver | MI News/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Anthony Gordon paham betul sulitnya terjerat rumor transfer. Ia bersimpati pada Alexander Isak dan kasih dukungan moral.

Isak dalam pusaran saga transfer musim panas ini menyusul minat serius dari Liverpool. Newcastle United, selaku klub pemiliknya, sejauh ini mencoba bertahan dan telah menolak tawaran bernilai 120 juta paun.

Tapi dari berbagai laporan, Isak pribadi menginginkan kepindahan itu. Newcastle sejatinya dalam posisi cukup kuat karena mengikatnya dengan kontrak hingga 2028, tapi hubungan yang rusak juga berisiko terhadap kondisi tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi ini diketahui dan diikuti oleh pemain Newcastle, termasuk Anthony Gordon, meski tak menyeluruh. Gordon lebih menaruh perhatiannya pada Isak, yang berada di situasi tak mudah.

ADVERTISEMENT

Gordon juga pernah kencang dirumorkan akan gabung Liverpool, musim panas tahun lalu. Ia mengakui nyaris gabung klub yang ia idolakan sejak kecil tersebut --Gordon kelahiran Liverpool-- namun batal karena klub melonggarkan tekanan keuangan dengan menjual pemain lain.

"Saya cuma bisa bilang, bahwa sangat menyenangkan bisa dijauhkan dari spekulasi transfer di musim panas ini. Pertama kalinya dalam tiga tahun, rasanya enteng banget, menyegarkan pikiran," ungkapnya dikutip Liverpool Echo.

"Spekulasi itu menyulitkan banget. Itulah sebabnya saya memahami apa yang Alex alami saat ini. Buat Alex, saya ikut bersimpati. Sulit memang. Orang-orang lupa Anda orang biasa dalam skenario itu."

"Dia akan melalui banyak hal. Klub akan melalui banyak hal. Saya harap semua pihak mendapatkan apa yang mereka inginkan pada akhirnya. Ini sulit buat kami, sebab masih ada banyak hal yang bisa kami lakukan. Sejujurnya kami sih tak tahu banyak hal soal hal ini," imbuhnya.




(raw/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads