Chelsea Panggil Polisi, Kehilangan Barang Setengah Miliar Lebih

Chelsea Panggil Polisi, Kehilangan Barang Setengah Miliar Lebih

Kris FW - Sepakbola
Kamis, 07 Agu 2025 20:00 WIB
COBHAM, ENGLAND - AUGUST 4: Liam Delap of Chelsea during a training session at Chelsea Training Ground on August 4, 2025 in Cobham, England. (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
Para pemain Chelsea di lapangan latihan Cobham. Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh
Jakarta -

Pusat latihan Chelsea di Cobham didatangi oleh polisi. Itu terjadi setelah adanya laporan kehilangan dari klub kota London tersebut.

Menurut laporan The Sun, barang yang dilaporkan hilang oleh Chelsea adalah peralatan kamera canggih yang harganya ditaksir mencapai 30 ribu paun atau sekitar Rp 653 juta.

Disebutkan lebih lanjut, peralatan kamera itu biasa dipergunakan untuk menganalisis performa pemain dan persiapan taktik skuad Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Sun menyebut, peralatan itu diketahui raib pada saat sejumlah anggota staf Chelsea masih menjalani libur musim panas. Dengan adanya dugaan kamera canggih itu raib digondol maling, Chelsea pun lapor polisi.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Surrey saat ini sudah terlibat dalam kasus tersebut. Di sisi lain, belum ada keputusan akhir mengenai apa benar ini kasus pencurian atau sekadar lupa taruh barang pada saat persiapan pramusim.

Yang disebutkan terakhir itu pun masih jadi kemungkinan mengingat staf klub Chelsea saat ini belum kembali seluruhnya. Bukan tidak mungkin ada staf yang keliru menaruh alat-alat mahal itu sehingga kini tidak bisa diketemukan lagi.

Namun, Chelsea tetap merasa perlu adanya keterlibatan polisi karena terindikasi ada tangan-tangan jahil. Bukan apa-apa, sejumlah pemain Chelsea sebelum ini pernah menjadi korban kemalingan di wilayah Surrey.

Raheem Sterling dan Reece James menjadi dua pemain Chelsea yang rumahnya pernah disatroni oleh maling pada dua kesempatan berbeda, masing-masing di tahun 2022 dan 2021.

Hal itulah yang ikut mendorong Chelsea tidak mau ambil risiko sehingga langsung lapor polisi setelah tidak menemukan kamera canggihnya di markas latihan Cobham.

(krs/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads