'Lini Depan Liverpool Terlalu Berlebihan kalau Isak Gabung'

'Lini Depan Liverpool Terlalu Berlebihan kalau Isak Gabung'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 09 Agu 2025 12:00 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - MAY 25: Alexander Isak of Newcastle United (14) during the Premier League match between Newcastle United FC and Everton FC at St James Park on May 25, 2025 in Newcastle upon Tyne, England. (Photo by Serena Taylor/Newcastle United via Getty Images)
Foto: Newcastle United via Getty Image/Serena Taylor
Jakarta -

Liverpool masih mengusahakan transfer Alexander Isak. Mendapatkan Isak dinilai akan bikin lini depan Si Merah agak berlebihan.

Liverpool sebelumnya telah mengirim tawaran senilai 110 juta paun ke Newcastle United buat mendapatkan Isak. Proposal itu sudah ditolak, dengan Newcastle kabarnya mempertahankan harga jual 150 juta paun.

Namun situasinya merumit buat Newcastle karena Isak pribadi menginginkan kepindahan ke Liverpool. Diperkirakan, Newcastle akan mulai melunak jika sudah berhasil mengamankan pengganti penyerang awal Swedia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi Liverpool, ternyata tak semua mendukung penuh rencana mengejar pemain 25 tahun itu. Mantan penyerang Liverpool Stan Collymore merasa komposisi di lini depan saat ini sudah sip.

Meski kehilangan Diogo Jota yang meninggal dan Luis Diaz serta Darwin Nunez yang dilepas, masih ada Mohamed Salah, Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Cody Gakpo, dan Federico Chiesa. Ekitike, yang juga baru didatangkan musim panas ini, dirasa sudah cukup mampu diandalkan sebagai ujung tombak.

ADVERTISEMENT

Itu belum mempertimbangkan opsi lain dari pemain-pemain muda seperti Rio Ngumoha yang tampil amat menjanjikan di pramusim. Maka Collymore meyakini tak ada urgensi untuk merekrut Isak saat ini.

"Para penggemar Liverpool akan bilang kalau mereka menginginkan jumlah pemain yang tepat demi melalui jumlah turnamen yang diikuti, yang mana itu banyak," ungkapnya dikutip Fooball365.

"Tapi di sinilah tidak ada gunanya Ekitike dan Gakpo menjadi pemain pengganti terus-menerus. Karena saya pikir keduanya cukup bagus, terutama kalau mengingat bahwa mereka mesti jadi starter rutin mengingat uang yang dikeluarkan buat mereka."

"Masih ada Mo Salah juga, yang akan jadi starter. Mereka harus mengisi ruang yang ditinggalkan akibat tragedi Diogo Jota, juga oleh penjualan Luis Diaz. Jadi ada tiga pemain keluar sekarang dengan Nunez ke Arab Saudi. Tapi saya rasa punya Wirtz, Ekitike, Salah, Isak, dan Gakpo akan terlalu berlebihan," imbuhnya.

(raw/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads