.webp)
Liverpool tidak perlu kecewa lama-lama karena gagal menjuarai Community Shield. Sebab, biasanya tim pemenang sulit juara Premier League.
Liverpool menghadapi Crystal Palace di Wembley, Minggu (10/8/2025) malam WIB. Sempat unggul dua kali lewat Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, Liverpool dipaksa melakoni adu penalti karena skor imbang 2-2 di waktu normal.
The Reds akhirnya takluk 2-3 dalam babak tos-tosan setelah tiga penendangnya gagal, termasuk Mohamed Salah. Gagal menjuarai Community Shield tentu mengecewakan untuk Liverpool dan fansnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, mereka selalu juara Premier League jadi unggulan di laga ini dan ini bukan modal bagus menatap Premier League 2025/2026. Meski demikian, skuad si Merah tidak perlu khawatir terkait kegagalannya jadi juara Community Shield.
Baca juga: Salah Memble Lagi di Wembley |
Menurut catatan The Athletic, dari 14 tahun terakhir, hanya sekali tim juara Community Shield jadi juara Liga Inggris yakni Manchester City pada 2018/2019. Saat itu City mengalahkan Liverpool dalam persaingan hingga pekan terakhir.
Liverpool terakhir kali menjuarai ajang ini pada 2022/2023, tapi malah finis kelima dan gagal lolos ke Liga Champions di musim berikutnya.
Bahkan di era Premier League, hanya delapan pemenang Community Shield yang menuntaskan musim sebagai juara liga dari 33 kesempatan. Meski didukung catata bagus, Liverpool harus membenahi permainannya terutama di lini pertahanan jika ingin mempertahankan gelar liga.
"Ada banyak hal positif bisa diambil dari laga ini, tapi kami harus bekerja keras dan punya lima hari persiapan menuju pekan pertama Premier League. Itulah yang harus kami lakukan," ujar kapten Liverpool Virgil van Dijk di ESPN.
Liverpool akan menjamu Bournemouth, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB, di Anfield pada laga pekan pertama Liga Inggris 2025/2026.
(mrp/pur)
