Liverpool Lebih Butuh Bek Tengah Baru daripada Isak

Paul Merson menilai Liverpool lebih butuh bek tengah baru daripadaAlexander Isak. Ia justru menyebut hadirnya Isak bisa menimbulkan masalah untuk Si Merah.

Liverpool masih mengharapkan Alexander Isak bergabung ke Anfield. Isak dikabarkan sudah sepakat bergabung dengan Liverpool tapi Newcastle United menahannya. Tawaran senilai 120 juta euro untuk Isak dari Liverpool ditolak mentah-mentah oleh The Magpies.

Isak kini berusaha memaksa Newcastle melepasnya. Penyerang asal Swedia ini menegaskan sudah tak mau lagi bermain untuk Newcastle.

Si Merah menantikan ending yang indah untuk drama transfer Isak. Isak diincar untuk menambah ketajaman di lini depan. Isak sudah membuktikan tampil subur di Newcastle dengan bikin 62 gol dari 102 penampilan.

Namun mantan pemain Arsenal yang kini menjadi pundit, Paul Merson, menilai Liverpool harusnya tak menjadikan Isak prioritas transfer untuk saat ini. Ia menyebut Liverpool lebih butuh bek tengah baru daripada Isak.

Pendapat Merson tersebut didasari karena rapuhnya lini pertahanan Liverpool saat kalah dari Crystal Palace di Community Shield. Liverpool juga minim opsi di bek tengah karena cuma memiliki Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez.

Sementara lini depan, menurut Merson Liverpool tak dalam kondisi mendesak untuk mendatangkan Isak karena punya banyak opsi di lini depan. Ia justru menilai kehadiran Isak justru bisa mendatangkan masalah baru untuk Liverpool terkait pemilihan taktik di lini depan.

"Jika saya Liverpool, saya akan lebih mencari bek tengah daripada Isak. Itu pasti prioritas Slot, yang opsi bek tengah utamanya adalah Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez," tulis Merson dalam kolom di Sky Sport.

"Bandingkan dengan lini depan, Slot punya cukup banyak opsi untuk menyerang tanpa perlu Isak. Ekitike tampil sangat bagus melawan Crystal Palace. Wirtz juga pemain top. Semua orang akan senang melihatnya bermain musim ini. Tambahkan Cody Gakpo dan Mohamed Salah, dan ada lebih dari cukup opsi di sana.

"Mengapa harus mengharap pada Isak padahal jelas mereka sangat membutuhkan bek? Datangnya Isak malah akan menimbulkan lebih banyak masalah, karena semua penyerang tidak bisa bermain semua," tambahnya.