Isak Buka Suara, Tuding Newcastle Ingkar Janji!

Isak Buka Suara, Tuding Newcastle Ingkar Janji!

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 20 Agu 2025 06:20 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - MAY 25: Alexander Isak of Newcastle United reacts during the Premier League match between Newcastle United FC and Everton FC at St James Park on May 25, 2025 in Newcastle upon Tyne, England. (Photo by George Wood/Getty Images)
Foto: Getty Images/George Wood
Jakarta -

Alexander Isak buka suara soal saga transfernya di Newcastle United. Penyerang 25 tahun itu menuding klub ingkar janji dan tak mau main di sana lagi.

Pernyataan itu dikeluarkan Isak bertepatan dengan seremoni penghargaan PFA. Ia absen dari ajang tersebut meski masuk nominasi pemain terbaik tahun ini.

Isak membuka pernyataannya dengan berterima kasih ke para kolega, rekan-rekannya di Newcastle, serta orang-orang di klub yang telah mendukungnya selama ini. Pemain internasional Swedia itu mengaku tak enak hati hadir di penghargaan tersebut dengan situasi yang tengah membelitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isak mogok latihan dan main di Newcastle setelah keinginannya untuk pindah ditolak klub. Sebelumnya ia sudah ditawar oleh Liverpool senilai 110 juta paun dan proposal itu ditolak.

ADVERTISEMENT

Liverpool menjadikannya target serius musim panas ini namun The Magpies kekeh mempertahankannya. Sebab utamanya tak lain karena Newcastle sejauh ini kesulitan mendapatkan pengganti yang pantas untuknya.

"Saya sudah diam sekian lama sementara orang-orang berbicara. Diamnya saya itu telah membuat orang-orang menyuguhkan kejadian versi mereka sendiri, meski mereka tahu itu tak mencerminkan apa yang benar-benar diucapkan dan disepakati di belakang layar," ungkap Isak dalam pernyataan yang dirilis di Instagram.

"Kenyataannya adalah janji-janji dulu telah disepakati dan klub sudah tahu posisi saya sejak lama. Untuk sekarang bertindak seolah-olah persoalan ini baru muncul adalah menyesatkan."

"Ketika janji-janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tidak bisa dilanjutkan. Di sanalah segala sesuatunya berada bagi saya sekarang, dan kenapa perubahan adalah hal terbaik untuk semua orang, bukan cuma saya."

Daily Mail mengklaim semuanya bermula dari keputusan Direktur Keolahragaan Paul Mitchell tahun lalu --kini sudah meninggalkan klub--, yang bilang ke Isak ia tak akan dapat kontrak baru. Padahal mantan co-owner klub Amanda Staveley sempat mendiskusikan kontrak itu dan menyatakan si pemain pantas naik gaji.

Itu menjadi ganjalan di kubu Isak, yang lantas memutuskan ingin pindah pada akhir musim 2024/2025 lalu.




(raw/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads