Evra: Amorim Mesti Diberi Waktu di MU, tapi...

Evra: Amorim Mesti Diberi Waktu di MU, tapi...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 21 Agu 2025 18:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 17: Manchester United Head Coach / Manager Ruben Amorim arrives prior to the Premier League match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford on August 17, 2025 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon
Manchester -

Ruben Amorim menghadapi ujian sebenarnya sebagai manajer Manchester United. Pemain legendaris MU, Patrice Evra, bersikukuh Amorim mesti diberi waktu yang cukup.

Manajer muda Portugal itu bergabung MU pada November tahun lalu. Selama setengah musim, MU-nya Amorim hancur lebur di Premier League usai finis ke-15, posisi terendah klub selama setengah abad, meskipun mencapai final Liga Europa.

Setan Merah dirombak di musim panas ini, termasuk mendepak pemain-pemain berbakat macam Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford. MU menunjukkan penampilan menjanjikan meski kalah 0-1 dari Arsenal di pekan pembuka Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim ini, Ruben Amorim tak punya alasan untuk gagal lagi mendongkrak performa Manchester United. Evra meyakini, MU mesti percaya pada Amorim karena terus-terusan manajer hanya akan merugikan tim. Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa Amorim akan menghadapi ancaman pemecatan jika hasil-hasil positif tidak diperoleh.

ADVERTISEMENT

"Sepakbola itu seperti hutan belantara. Ketika kemenangan tidak kunjung datang, manajernya yang pertama harus pergi," sahut mantan bek top Prancis itu kepada Stake.

"Namun, jika Anda terus-terusan mengganti juru masaknya, rasa supnya tidak akan pernah tepat. Beri dia waktu, tapi di United, waktu itu mahal harganya," Patrice Evra menambahkan sembari beranalogi.

Usai mencapai masa keemasan bersama Sir Alex Ferguson, Manchester United sudah 10 kali berganti manajer (termasuk caretaker). Ruben Amorim jadi manajer permanen keenam, menggantikan Erik ten Hag. Amorim menghadapi tekanan wajib menang saat MU bertandang ke Fulham, akhir pekan ini.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads