Keluh Kesah Manajer Fulham di Laga Melawan MU

Manajer Fulham, Marco Silva, menilai ada keputusan-keputusan aneh yang dibuat wasit saat melawan Manchester United. Begini penjelasannya.

Fulham vs Man United berlangsung di Craven Cottage pada pekan kedua Liga Inggris, Minggu (24/8/2025) malam WIB. Pertandingan tuntas 1-1.

Gol baru tercipta di babak kedua. MU memimpin lebih dulu lewat bunuh diri Rodrigo Muniz di menit ke-58 dan dibalas Emile Smith Rowe pada menit ke-73.

MU sebetulnya sempat mendapatkan hadiah penalti di babak pertama pada menit ke-38. MU mendapatkannya setelah Calvin Bassey melanggar Mason Mount dan keputusan ini dibuat lewat tinjauan VAR.

Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor. Alih-alih mendapatkan gol, bola tembakan kapten MU itu malah melambung jauh dari target.

"Saya ingin menjelaskan semuanya tentang keputusan VAR sore ini, tetapi saya tidak bisa. Saya tidak bisa karena keputusannya sangat berbeda dalam banyak hal. Sungguh luar biasa melihat dua pelanggaran di waktu yang sama, Shaw terhadap Rodrigo dan Bassey terhadap Mount di waktu yang sama, keduanya pelanggaran, dan mereka melihat pelanggaran Bassey terjadi setengah detik sebelum pelanggaran Shaw terhadap Muniz," kata Marco Silva kepada BBC.

Manajer Fulham itu menilai bahwa gol MU seharusnya tidak sah. Dia merasa ada didorong oleh Leny Yoro ke pemainnya dalam duel udara di situasi sepak pojok.

Leny Yoro kemudian sukses menyundul bola. Sebelum bola masuk ke gawang, lebih dulu mengenai badan Muniz.

"Lalu yang kedua (gol United). Saya rasa apa yang saya lihat sama dengan apa yang dilihat semua orang di stadion, semua orang di seluruh dunia."

"Dua pemain terisolasi di sudut lapangan dan satu pemain mendorong pemain lain untuk menyundul bola. Jika Anda mengikuti aturan, Anda tahu apa yang akan terjadi. Saya ingin keputusan seperti itu selalu sama. Sesederhana itu," tegasnya.