Bola Liga Inggris di musim 2025/2026 diproduksi oleh Puma. Diklaim lebih 'canggih' tapi nyatanya jadi permasalahan bagi beberapa pemain!
Setelah kontrak dengan Nike berakhir, Premier League menggandeng Puma sebagai pemasok bola. Di musim 2025/2026, bola tersebut bernama Orbita Ultimate PL.
Bola ini memiliki 12 panel, yang akan mendistribusikan berat secara merata dan menjaga keseimbangan. Daya tahannya lebih lama dan jahitan yang lebih dalam, diklaim mampu meningkatkan aerodinamika dan mempertahankan bentuk bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah dua pekan Liga Inggris berjalan, bola tersebut jadi permasalahan. Beberapa pemain sampai manajer menilai bolanya sulit dikendalikan.
"Bolanya bisa terbang terlalu jauh. Ketika Anda menyentuhnya cengkeramannya juga sangat berbeda, jadi Anda harus beradaptasi dengan itu," ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta dilansir dari Express.
Seorang kiper klub Liga Inggris yang enggan disebutkan namanya menilai bola baru tersebut seperti bola voli. Itu bakal membuat para penjaga gawang bikin kesalahan lebih banyak!
"Bola ini seperti bola voli dan banyak bergerak di udara, sementara bola Nike tidak seperti itu," jelasnya kepada The Sun.
"Bola ini sangat licin, sehingga sulit dipegang, akan ada banyak kesalahan musim ini. Kiper benar-benar harus terbiasa untuk menangkapnya," sambungnya.
Manajer Man City, Pep Guardiola juga ditanya pendapatnya soal bola baru tersebut. Mengingat City juga bekerja sama dengan Puma, Guardiola sih tidak mempermasalahkannya.
"Saya nggak tahu rasa bolanya seperti apa, karena kan saya tidak main di lapangan. Tapi ini diciptakan Puma kan? Mereka selalu mengeluarkan produk yang bagus," tutupnya sambil senyum.
(aff/yna)