.webp)
Ruben Amorim mengaku terbawa emosi usai Manchester United didepak oleh tim divisi empat Inggris Grimsby Town. Kekalahan semacam ini sulit untuknya.
MU tersingkir di babak kedua Carabao Cup, yang merupakan laga pertama mereka di ajang itu. Setan Merah secara mengejutkan kalah adu penalti usai sempat comeback dari ketertinggalan 0-2 dalam waktu normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu tak ayal menambah tekanan dan sorotan terhadap MU. Mereka juga belum menang di Premier League setelah kalah dari Arsenal di pekan pertama dan imbang dengan Fulham di pekan kedua.
Selepas laga lawan Grimsby, Manajer MU Ruben Amorim menyebut timnya benar-benar hilang arah dan harus ada perubahan. Kata-kata terkait perubahan itu yang lantas memantik rumor kepergiannya.
Dalam jumpa pers jelang laga kandang kontra Burnley, Amorim mengakui terbawa emosi dan tak menutup kemungkinan mengalami momen sama ke depannya.
"Sejujurnya, setiap kali kami mengalami kekalahan seperti itu di masa depan, saya akan bersikap begitu. Saya akan bilang, kadang saya benci para pemain saya sendiri dan kadang menyukai mereka," ujarnya dikutip BBC.
"Terkadang saya ingin berhenti, terkadang ingin berada di sini selama 20 tahun. Saya perlu lebih baik dalam hal itu, akan sulit memang, tapi sekarang saya fokus ke laga berikutnya," imbuh pria Portugal tersebut.
(raw/bay)
