Amorim: MU Bikin Rumit Diri Sendiri

Amorim: MU Bikin Rumit Diri Sendiri

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 31 Agu 2025 08:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Burnley - Old Trafford, Manchester, Britain - August 30, 2025 Manchester United manager Ruben Amorim Action Images via Reuters/Jason Cairnduff EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Manchester -

Manchester United gagal memaksimalkan peluang-peluang di babak pertama saat menjamu Burnley. Pada akhirnya, MU menang dengan susah payah 3-2.

MU menghadapi Burnley dengan tekanan wajib menang setelah gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan domestik pertama. Di Old Trafford, Sabtu (30/8/2025), the Red Devils nyaris tak memberi peluang lawan di sepanjang 45 menit awal.

Whoscored mencatat, MU dominan dengan penguasaan bola yang mencapai 58 persen. Bruno Fernandes dkk melepaskan total 15 percobaan (4 on target), termasuk upaya Mason Mount yang mengenai mistar gawang. Namun, hanya satu gol yang mampu diciptakan MU, yaitu lewat gol bunuh diri Josh Cullen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amad Diallo membuang peluang emas jelang turun minum. Penyelesaian Diallo di depan gawang malah melambung, padahal hanya tinggal menghadapi kiper lawan.

ADVERTISEMENT

Burnley kemudian bermain lebih agresif usai jeda. Lyle Foster mencetak gol untuk menyamakan skor, sebelum Manchester United kembali di depan berkat Bryan Mbeumo. The Clarets kembali mengejar melalui gol Jaidon Anthony, dan MU mesti menunggu sampai injury time sebelum memastikan kemenangan dari gol penalti Fernandes.

Manajer MU Ruben Amorim menyoroti kegagalan timnya menuntaskan peluang di paruh pertama. Hal itu membuat MU membuat rumit diri sendiri.

"Ini adalah tiga poin, juga Anda melihat pertandingannya kami seharusnya mengatasinya di babak pertama, dan mengendalikan permainan. Namun, kami justru berjuang sampai menit akhir karena hal-hal yang kami bikin rumit sendiri," sahut dia dikutip Manutd.com.

"Melihat babak pertama, kami punya banyak sekali peluang. Anda merasa Anda bisa mengendalikan permainan. Namun, satu lemparan ke dalam, satu bola mati. Saya geleng-geleng, karena kadang-kadang sepakbola itu seperti ini. Ini adalah pertandingan yang harus kami menangi, tapi kami punya banyak hal untuk dilakukan," lugas Ruben Amorim.




(rin/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads