Badan Wasit Sepakbola Profesional Inggris (PGMOL) mengakui ada kesalahan dari ofisial di laga Chelsea vs Fulham. Gol Fulham tak semestinya dianulir.
Fulham seharusnya unggul atas Chelsea pada menit ke-20 lewat Josh King. Pemain 18 tahun itu lolos dan dengan tenang mengecoh Tosin Adarabioyo, lalu menaklukkan Robert Sanchez.
Akan tetapi gol itu kemudian dianulir. VAR memanggil wasit Robert Jones untuk melakukan peninjauan atas aksi Rodrigo Muniz dalam proses terciptanya gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melihat layar VAR, wasit menilai Muniz melakukan pelanggaran karena menginjak kaki Trevoh Chalobah. Keputusan itu sudah langsung jadi sorotan, karena Muniz bukan hanya menguasai bola melainkan juga dalam posisi cuma mendaratkan kakinya saat kaki Chalobah masuk.
Wasit Rob Jones dalam penjelasannya di lapangan mengatakan Muniz melakukan aksi ceroboh. Rangkaian keputusan ini kemudian diakui PGMOL sebagai sebuah kesalahan.
Kepala PGMOL Howard Webb telah berbicara dengan Fulham dan mengakui keputusan menganulir gol itu adalah salah, sebagaimana dilaporkan BBC dan Sky Sports. Keputusan itu disebutnya tak memenuhi syarat intervensi VAR, yakni kesalahan jelas dan pasti dari wasit di lapangan.
Baca juga: Chelsea Vs Fulham: Si Biru Menang 2-0 |
Ini kemudian turut berdampak ke pertandingan lain. Wasit VAR Michael Salisbury yang bertugas di Stamford Bridge dan punya andil besar dalam menganulir gol King, dicopot dari tugasnya di laga Liverpool vs Arsenal.
Keluhan Fulham di laga kontra Chelsea bukan cuma menyangkut gol yang dibatalkan secara kontroversial. Mereka juga protes gol pertama Chelsea karena merasa sudah melebihi waktu injury time.
Ofisial kala itu memberikan pertambahan waktu delapan menit, sementara gol Chelsea tercipta pada menit kesembilan.
(raw/mrp)