PGMOL Akui Salah Batalkan Gol Fulham ke Gawang Chelsea

PGMOL Akui Salah Batalkan Gol Fulham ke Gawang Chelsea

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 01 Sep 2025 05:30 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 30: General view inside the stadium as Joshua King of Fulham (not pictured) has his goal checked by VAR for a possible foul during the Premier League match between Chelsea and Fulham at Stamford Bridge on August 30, 2025 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Foto: Getty Images/Mike Hewitt
Jakarta -

Badan Wasit Sepakbola Profesional Inggris (PGMOL) mengakui ada kesalahan dari ofisial di laga Chelsea vs Fulham. Gol Fulham tak semestinya dianulir.

Fulham seharusnya unggul atas Chelsea pada menit ke-20 lewat Josh King. Pemain 18 tahun itu lolos dan dengan tenang mengecoh Tosin Adarabioyo, lalu menaklukkan Robert Sanchez.

Akan tetapi gol itu kemudian dianulir. VAR memanggil wasit Robert Jones untuk melakukan peninjauan atas aksi Rodrigo Muniz dalam proses terciptanya gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melihat layar VAR, wasit menilai Muniz melakukan pelanggaran karena menginjak kaki Trevoh Chalobah. Keputusan itu sudah langsung jadi sorotan, karena Muniz bukan hanya menguasai bola melainkan juga dalam posisi cuma mendaratkan kakinya saat kaki Chalobah masuk.

ADVERTISEMENT

Wasit Rob Jones dalam penjelasannya di lapangan mengatakan Muniz melakukan aksi ceroboh. Rangkaian keputusan ini kemudian diakui PGMOL sebagai sebuah kesalahan.

Kepala PGMOL Howard Webb telah berbicara dengan Fulham dan mengakui keputusan menganulir gol itu adalah salah, sebagaimana dilaporkan BBC dan Sky Sports. Keputusan itu disebutnya tak memenuhi syarat intervensi VAR, yakni kesalahan jelas dan pasti dari wasit di lapangan.

Ini kemudian turut berdampak ke pertandingan lain. Wasit VAR Michael Salisbury yang bertugas di Stamford Bridge dan punya andil besar dalam menganulir gol King, dicopot dari tugasnya di laga Liverpool vs Arsenal.

Keluhan Fulham di laga kontra Chelsea bukan cuma menyangkut gol yang dibatalkan secara kontroversial. Mereka juga protes gol pertama Chelsea karena merasa sudah melebihi waktu injury time.

Ofisial kala itu memberikan pertambahan waktu delapan menit, sementara gol Chelsea tercipta pada menit kesembilan.




(raw/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads