Dear MU, Menang Dramatis itu Tak Didapat Setiap Pekan!

Dear MU, Menang Dramatis itu Tak Didapat Setiap Pekan!

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 01 Sep 2025 19:45 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 30: Casemiro, Diogo Dalot, Bruno Fernandes, Leny Yoro , Bryan Mbuemo, Matthijs de Ligt and Matheus Cunha  Manchester United celebrate Josh Cullen of Burnley scoring an own goal during the Premier League match between Manchester United and Burnley at Old Trafford on August 30, 2025 in Manchester, England. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon
Manchester -

Manchester United memenangi laga di menit-menit akhir melawan Burnley 3-2. Bek MU Matthijs de Ligt mengungkapkan sederet aspek yang harus diperbaiki timnya.

Di Old Trafford, akhir pekan lalu MU menciptakan banyak peluang di babak pertama. Namun, Setan Merah cuma mampu mencetak gol, yang justru lahir dari gol bunuh diri pemain lawan, Josh Cullen.

Setelahnya, MU cenderung menurun sehingga memberi Burnley peluang comeback. The Clarets mencetak gol penyama dari Lyle Foster, yang langsung dibalas MU melalui Bryan Mbeumo. MU akhirnya memenangi permainan setelah dihadiahi penalti di injury time, yang dikonversi menjadi gol oleh Bruno Fernandes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

De Ligt mengingatkan Manchester United bahwa kemenangan semacam itu tidak akan didapat sering-sering. MU dilarang menyia-nyiakan peluang demi menghabisi lawan lebih cepat. Sekalipun, MU memiliki sisi positif di mana ada keyakinan menang sebelum laga benar-benar berakhir.

ADVERTISEMENT

"Kurasa babak pertama bagus dari tim kami -- kami menciptakan banyak sekali peluang, kurasa kami tidak banyak memberi lawan kesempatan," ungkap De Ligt kepada MUTV.

"Secara keseluruhan, sebuah penampilan stabil dan solid. Namun, pastinya Anda membuat lawan masih bertahan dalam permainan karena tidak mencetak gol untuk menjadikan skor 2-0 atau bahkan 3-0, sesuatu yang kami bisa tingkatkan."

"Namun, sekaligus di babak kedua, Anda merasa energi dan daya tahan kami menurun, dan kemudian Anda melihat tiba-tiba mereka bisa mencetak gol dan menyulitkan kami. Itu adalah sesuatu yang pastinya harus kami perbaiki," lanjut pemain internasional Belanda ini.

"Akan tetapi, kurasa fakta setelah kami kebobolan gol pertama mereka -- secepatnya kami kembali unggul 2-1 dan setelah 2-2 kami masih percaya bisa mencetak gol untuk menjadikan skor 3-2 -- kurasa itu adalah sisi positif terbesar pada pertandingan ini, tapi kita semua tahu bahwa lolos dengan kemenangan semacam itu tidak setiap pekan, jadi kami benar-benar harus memperbaikinya," lugas Matthijs de Ligt.

(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads