MU Berputar-putar: Kalah, Yakin Menang, Kalah Lagi

MU Berputar-putar: Kalah, Yakin Menang, Kalah Lagi

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 16 Sep 2025 22:40 WIB
Soccer Football - Premier League - Fulham v Manchester United - Craven Cottage, London, Britain - August 24, 2025 Manchester Uniteds Harry Maguire looks dejected after the match Action Images via Reuters/Matthew Childs EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
Jakarta -

Manchester United tidak meyakinkan di awal musim ini. Legenda klub, Roy Keane sampai bilang kalau Setan Merah berputar-putar di kekalahan terus!

Manchester United teranyar kalah 0-3 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan keempat. Atas hasil itu, MU baru kumpulkan empat poin dari empat laga dan duduk di peringkat ke-14 Klasemen Liga Inggris sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester United awali Liga Inggris dengan kekalahan 0-1 dari Arsenal. Mereka kemudian diimbangi Fulham 1-1, menang atas Burnley 3-2, kalah dari City 0-3.

Di Carabao Cup, MU langsung tersingkir pada babak kedua. Mereka ditekuk tim divisi keempat Grimsby Town lewat adu penalti.

ADVERTISEMENT

Legenda klub, Roy Keane miris banget lihat Manchester United sekarang ini. Baginya, Setan Merah terus berputar-putar di 'area' kekalahan!

"Hasil bagus tak kunjung didapat. Kami terus dikalahkan tim lain, meski nyatanya sudah lakukan perubahan. Tapi rasanya, seperti berputar-putar saja," jelasnya dilansir dari BBC.

"Manajer selalu bilang, tim mengarah lebih baik. Namun hasilnya bisa dilihat dari poin-poin di setiap laga. Itu sangat mengkhawatirkan," sambungnya.

Roy Keane menyebut Ruben Amorim, sang manajer harus mencari solusi baru. Pakem 3-4-3 miliknya mulai terbaca, yang ujung-ujungnya para pemain bisa jadi sudah hilang kepercayaan diri.

"Manajer tidak mau mengalah, masih percaya pada sistemnya. Saya takut nantinya para pemain jadi tidak percaya diri," tutup Keane yang punya tujuh titel juara Premier League.

(aff/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads