Alejandro Garnacho berpotensi comeback ke Old Trafford akhir pekan ini. Fans Manchester United pun diwanti-wanti pihak klub untuk bersikap santun.
Garnacho meninggalkan MU musim panas lalu setelah dijual 40 juta paun ke Chelsea. Garnacho jadi salah satu pemain yang dibuang oleh Ruben Amorim musim ini.
Garnacho dianggap tidak bisa disiplin dalam latihan sehingga performanya naik-turun. Garnacho bahkan terang-terangan mengkritik Amorim usai kekalahan MU di final Liga Europa.
Dari tadinya idola baru fans MU, Garnacho praktis kini jadi musuh bersama. Jadi bisa dibayangkan bagaimana sambutan fans ketika Garnacho balik ke kota Manchester, Sabtu (20/9/2025) malam WIB besok, bersama Chelsea untuk menghadapi MU.
Garnacho sudah pasti jadi sasaran cemooh fans MU yang bisa saja mengeluarkan chant bernada pelecehan. Bahkan ada potensi cemoohan itu juga berbau melecehkan kaum LGBT.
Inilah mengapa pihak klub mewanti-wanti betul para suporternya untuk bersikap sepantasnya. Sebab, jika fans bertindak di luar batas, maka klub akan kena hukuman.
Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, fans MU kerap melontarkan cemoohan kepada para mantan pemain The Red Devils yang pindah ke Chelsea.
"Dalam persiapan kami menyambut kedatangan Chelsea FC di Old Trafford akhir pekan ini, Manchester United ingin menyampaikan komitmennya untuk membuat Old Trafford jadi tempat yang nyaman bagi semua orang, sehingga bisa merasa dihargai dan dihormati," ujar pernyataan resmi klub.
"Kami sadar bahwa dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Chelsea, muncul chant 'rent boy'. Kami ingin pastikan lagi bahwa chant itu sangat ofensif, tidak pantas, dan harus menghilang dari stadion kami sepanjang laga."
Pihak klub tidak segan memberikan hukuman berat bagi fans yang ketahuan melakukan tindakan tidak terpuji itu, seperti larangan datang ke stadion seumur hidup atau paling ringan dikeluarkan dari tribune di hari pertandingan.
Simak Video "Video: Alejandro Garnacho Merapat ke Chelsea"
(mrp/aff)