Ruben Amorim Tolak Ubah Sistem: Bahkan Paus Tak Bisa Mengubahnya!

Ruben Amorim Tolak Ubah Sistem: Bahkan Paus Tak Bisa Mengubahnya!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 20 Sep 2025 12:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Fulham v Manchester United - Craven Cottage, London, Britain - January 26, 2025 Manchester United manager Ruben Amorim before the match REUTERS/Hannah Mckay EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Manajer MU, Ruben Amorim. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)
Manchester -

Ruben Amorim masih bersikukuh mempertahankan sistem 3-4-3 yang diterapkannya di Manchester United. Baginya tidak ada seorang pun yang bisa mengubahnya.

MU tampil jeblok sejak ditangani Ruben Amorim pada November 2024. Persentase kemenangannya di Premier League hanya mencapai 26 persen, rekor terburuk bagi manajer Setan Merah sejak Perang Dunia II.

Banyak yang menilai skema yang dibawa Amorim tidak cocok buat MU. Sistem permainan 3-4-3 dari pelatih asal Portugal itu pun dikritik karena lebih banyak gagalnya daripada keberhasilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruben Amorim pun disarankan lebih fleksibel dan menaruh empat pemain bertahan dalam sistemnya. Terkait hal itu, dia menolak keras ide pergantian sistem permainan yang dibawanya.

ADVERTISEMENT

"Tidak, tidak, tidak. Bahkan Sri Paus tak bisa mengubahnya," kata Amorim soal ide mengganti sistem permainannya, dikutip dari ESPN.

"Ini pekerjaan saya, tanggung jawab saya dan ini hidup saya. Akan ada evolusi, tapi kami membutuhkan langkah-langkah tepat," dia menambahkan.

"Jika saya seorang pemain dan saya memiliki pelatih yang, dengan banyak tekanan dan [orang-orang] di seluruh dunia, mengatakan 'Anda perlu mengubah sistem', mengatakan 'Saya akan berubah', mereka akan memandang saya dengan cara yang berbeda."

"Semuanya penting ketika Anda memikirkan dampak sebuah keputusan terhadap tim. Saya melakukan segala sesuatu dengan cara saya sendiri. Saya berharap punya waktu untuk berubah, tetapi itu akan menjadi sebuah evolusi," jelasnya.

(bay/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads