.webp)
Taktik Manchester City kala imbang di markas Arsenal dipertanyakan. Manajer Man City Pep Guardiola menegaskan 1 poin dari lawan sekelas Arsenal harus disyukuri.
Manchester City meninggalkan kebiasaannya kala tandang ke Arsenal akhir pekan lalu. Tim besutan Pep Guardiola itu bermain defensif dan membiarkan Arsenal mendominasi pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tercatat cuma punya 33% penguasaan bola dan menjadi rekor persentase terendah dari seluruh tim yang pernah ditangani Guardiola. Dalam upayanya menjaga keunggulan tim, Guardiola bahkan sampai menginstruksikan timnya untuk main dengan pola 5-5-0, meski kemudian gagal dan harus terima hasil 1-1.
Guardiola menegaskan tetap bangga dan puas dengan penampilan timnya, meski bermain di luar kebiasaan. Tapi melawan Arsenal yang semakin kuat, juga main di rumahnya sendiri, penyesuaian dibutuhkan.
"Tentu kami tak bisa terus-menerus sepanjang musim bermain dengan cara kami kemarin, dan kami tidak mau, tapi saya memberi pengakuan besar ke lawan," ujar Guardiola dikutip BBC.
"Arsenal, di kebanyakan pertandingannya, mampu melakukan hal semacam itu ke lawannya, dan saya ingin belajar merayakan ketika kami seri di sebuah laga dengan cara yang kami lakukan saat tandang ke Arsenal, yang merupakan penantang utama juara dan mencapai semifinal Liga Champions."
"Saya mau merayakan poin itu," imbuhnya.
(raw/pur)
