.webp)
Rasmus Hojlund gagal memenuhi ekspektasi di Manchester United sehingga dilego ke Napoli. Eks pemain Denmark Martin Jorgensen mengungkapkan sebab kegagalan itu.
Hojlund digaet MU dari Atalanta dengan biaya transfer supermahal sekitar 72 juta pound pada 2023. Selama dua musim berseragam merah, Hojlund cuma membuat 26 gol saja dalam 95 penampilan di seluruh kompetisi.
Di musim penuh pertama manajer Ruben Amorim, Setan Merah akhirnya meminjamkan penyerang berusia 22 tahun itu ke Napoli untuk 2025/2026. Adapun klasul pembelian permanen Hojlund di akhir peminjaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasmus Hojlund tampil menjanjikan bersama Partenopei. Pemain internasional Denmark itu mencetak satu gol ke gawang Fiorentina di laga debutnya, dan dipercaya sebagai starter di dua pertandingan Napoli selanjutnya melawan Manchester City dan Pisa.
Jorgensen meyakini, Hojlund gagal di Manchester United karena tidak mendapat dukungan yang cukup di dalam permainan. Hojlund diyakini akan lebih tajam di Napoli seiring dengan keberadaan Kevin de Bruyne dan Scott McTominay.
"Jika dia menemukan sebuah tim di mana dia bisa bermain dan dibantu untuk berkembang, dia bisa bagus. Dia kesulitan di Manchester karena tim tidak bermain untuk dia," kata mantan pemain Fiorentina dan Udinese itu kepada Radio Kiss Kiss.
"Napoli itu lebih kompetitif. Dengan McTominay dan De Bruyne, yang juga bisa mengirim dia menerobos ke gawang, cara yang dia senang lakukan," imbuh Jorgensen.
Rasmus Hojlund akan mencoba menambah koleksi golnya di akhir pekan ini. Napoli dijadwalkan melakoni big match di kandang AC Milan pada Senin (29/9) dinihari WIB.
(rin/rin)
