Liverpool dihadapkan pada krisis bek tengah setelah cedera panjang Giovanni Leoni. Apakah The Reds menyesal gagal menggaet Marc Guehi?
Baru dua bulan musim berjalan, Liverpool kehilangan satu personilnya, yakni Leoni yang harus menepi setahun karena cedera ligamen lutut saat mengalahkan Southampton di Babak Ketiga Carabao Cup kemarin.
Situasi ini membuat Liverpool krisis bek tengah karena hanya punya Virgil van Dijk yang bisa dijamin menit bermainnya. Sementara Ibrahima Konate dan Joe Gomez kerap absen karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool baru bisa mencari pengganti Leoni di bursa transfer Januari, sehingga dianggap berisiko untuk misi Liverpool menyapu bersih gelar musim ini.
Maka wajar muncul kritik dari fans bahwa Liverpool bisa saja mendatangkan Guehi di awal bursa transfer, andaikan mau membayar lebih dari yang diberikan sekitar 35 juta paun. Sebab negosiasi dengan Palace selalu mandek sepanjang musim panas kemarin.
Meski demikian, Slot tidak mau membahas soal itu lagi karena yakin stok pemain yang ada bisa menutupi absennya Leoni.
"Saya rasa tidak elok jka membicarakan soal transfer itu lagi sehari sebelum kami menghadapi mereka (Crystal Palace)," ujar manajer Liverpool Arne Slot di The Athletic.
"Dia sangat penting untuk Crystal Palace. Palace tidak kalah dalam 17 pertandingan beruntun, sehingga mereka jadi tim yang sulit dikalahkan, tapi kami juga sulit dikalahkan."
"Kami punya opsi lebih dari cukup untuk menggantikan pemain di posisi bek tengah, jika diperlukan. Kami punya Virgil, Joe, Ibou, dan lainnya jika dibutuhkan."
(mrp/nds)